Mengakhiri tahun 2021, tepatnya pada bulan November, Berkala Arkeologi Sangkhakala kembali menghadirkan lima artikel ilmiah terseleksi yang dimuat dalam Volume 24 Nomor 2 tahun 2021. Pada kesempatan ini terdapat beragam artikel ilmiah yang. Mencakup arkeologi, sejarah, arsitektur, dan epigrafi. Artikel pertama ditulis oleh Churmatin Nasoichah, Nenggih Susilowati dan Andri Restiyadi berjudul Pertanggalan Pustaha Laklak dan Naskah Bambu di Bagas Godang Huta Godang Mandailing Natal. Artikel tersebut membahas tentang keberadaan aksara lokal Mandailing yang juga dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha. Artikel kedua ditulis oleh Dedy Satria yang berjudul Batu Nisan Tipe Lamuri—Plangpleng Gano Lamdingin yang membahas tentang eksistensi nisan tipe ‘plakpleng’ merupakan satu jenis dari tipologi batu nisan dari Aceh yang belum banyak dikenal dan dipahami. Artikel selanjutnya berjudul Makna Artefak Masa Hindu-Buddha di Keraton Kasepuhan Cirebon: Tinjauan Semiotika Pierce ditulis oleh Muhammad Alnoza yang mengetengahkan beebrapa artefak masa Klasik yang disimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Berikutnya artikel berjudul Aktivitas Religi di Situs Candi Pertapan Kabupaten Blitar,Jawa Timur pada Masa Kadiri hingga Majapahit ditulis oleh Muhamad Satok Yusuf, I Wayan Srijaya, dan Coleta Palupi Titasari. Pada artikel ini dibahas tentang situs Candi Pertapan merupakan tempat pemujaan yang digunakan untuk memuja Sang Hyang Kabuyutan ri Subhasita pada masa Kadiri dan Dewarāja Wisnuwarddhana pada masa Singhasari-Majapahit. Artikel terakhir ditulis oleh Rudiansyah berjudul Tipomorfologi Arsitektur Bangunan Pecinan di Kesawan Medan yang membahas tentang tipomorfologi khas bangunan masa kolonial di sekitar Kesawan, Medan.
Published: 2021-11-25