BATU NISAN TIPE LAMURI – ‘PLANGPLENG’ GANO – LAMDINGIN

Main Article Content

Dedy Satria

Abstract

Tombstone type plangpleng  is a type of tombstone typology from Aceh that has not been widely known and understood, compared to the type of Acehnese tombology or 'Aceh Batu'. The shape of the tombstone and the shape of the motive form, as well as this tombstone chisel style that distinguishes it with other tombstone typologies in Aceh. Local motif themes combined with the themes of adoption from the outside then transformed well from the Hindu-Buddha-Buddha tradition and the Islamic world arts tradition combined here. This collection of tombstones was found in many places in Aceh Besar and Banda Aceh, although in limited quantities. (Simpang) Gano-Lamdingin One of the locations known to have the type of ancient tomb findings like this. The beginning of the presence of Muslim communities with Islamic government systems was reflected in the heritage of this cultural object. The kings built a tomb monument with markers of this type of tombstone.


Batu nisan tipe ‘plakpleng’ merupakan satu jenis dari tipologi batu nisan dari Aceh yang belum banyak dikenal dan dipahami, bila dibandingkan jenis tipologi batu nisan Aceh atau ‘Batu Aceh’. Bentuk batu nisan dan rangcangan bentuk motif, serta gaya seni pahat batu nisan ini yang membedakannya dengan tipologi batu nisan yang lain di Aceh. Tema-tema motif lokal dipadukan dengan tema-tema adopsi dari luar lalu ditransformasikan baik yang berasal dari tradisi Hindu-Buddha Asia Selatan dan tradisi kesenian dunia Islam berpadu di sini. Kumpulan batu nisan ini ditemukan dibanyak tempat di Aceh Besar dan Banda Aceh, walau dalam jumlah terbatas. (Simpang) Gano-Lamdingin salah satu lokasi yang diketahui memiliki jenis temuan makam kuno seperti ini. Awal kehadiran masyarakat muslim dengan sistem pemerintahan Islam tercermin dari warisan benda budaya ini. Para merah atau raja-raja kecil membangun monumen makam dengan penanda dari jenis batu nisan ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Satria, Dedy. 2021. “BATU NISAN TIPE LAMURI – ‘PLANGPLENG’ GANO – LAMDINGIN”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 24 (2). Medan, Indonesia, 87-106. https://doi.org/10.24832/bas.v24i2.458.
Author Biography

Dedy Satria, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komda Sumatera Utara

Lahir di Banda Aceh pada 6 September 1971, Deddy Satria kini telah menjadi arkeolog dan termasuk salah satu anggota Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisi Daerah Sumatera Utara. Beliau mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Gadjah Mada pada bulan Agustus 1998. Saat ini, beliau aktif melakukan penelitian dalam kajian arkeologi Islam. Dalam perjalanan kariernya Beliau telah menghasilkan beberapa karya ilmiah, beberapa diantaranya adalah: “Jenis Batu Nisan Tipe ‘Batu Pasai’ dan Plangpleng (Kelompok Pemakaman Kuno dari Pango bagian Selatan, Ulee Kareng, Banda Aceh)” yang diterbitkan dalam Arabesk pada tahun 2014, “Batu Nisan Tipe ‘Batu Pasai’ dan Batu Nisan Tipe ‘Plangpleng’ dari Neusu” yang diterbitkan dalam  Arabesk tahun 2016, dan “Keramik Tipe Yue di Lampageu, Ujong Pancu” yang diterbitkan dalam Buletin Arabes tahun 2017.

References

Abu Bakar, Budiman Sulaiman, M.Adnan Hanafiah, Zainal Abidin Ibrahim, and Syarifah. 2001. Kamus Bahasa Aceh-Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka.

Ahmad, Abdus Samad. 2003. Sulalatus Salatin, Sejarah Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Faruqi, Ismail.R al, Lois Lamnya al faruqi, Ismail R. Al-Faruqi, and Lois Lamnya Al-Faruqi. 2003. Atlas Budaya Islam Manjelajah Khasanah Peradaban Gemilang, Ornamen Dalam Seni Islam. Bandung: Mizan.

Guillot, Claude, and Ludvik Kalus. 2008. Les Monuments Foneraires et l’Histoire Du Sultananate de Pase a Sumatera. Cahierd’Archipel. Paris: Association Archipel.

Ibn Bathutah, and Muhammad bin Abdullah Abdullah. 2009. Rihlah Ibnu Bathuthah, Memoar Perjalanan Keliling Dunia Di Abad Pertengahan. I. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.

Iskandar, Teuku. 1978. Hikayat Aceh (Kisah Kepahlawanan Sultan Iskandar Muda). Aceh: Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Daerah Istimewa Aceh.

Kévonian, Kéram. 2014. “Suatu Catatan Perjalanan Di Laut Cina Dalam Bahasa Armenia.” In Lobu Tua Sejawah Awal Barus, edited by Claude Guillot, 1st ed., 37–126. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Lambourn, Elizabeth. 2004. “The Formation of the Batu Aceh Tradition in Fifteenth-Century Samudera-Pasai.” In Indonesia and The Malay World, 211–48. Leicester: University of Leicester.

Lee, Risha. 2009. “Rethinking Community: The Indic Carvings of Quanzhou.” In Nagapattinam to Suvarnadwipa, Reflection on the Naval Expedition to Southeast Asia, edited by Hermann Kulke, Kesavapany K., and Vijay Sahkuja, 271–91. Singapore: Institute of Southeast Asia Studies (ISEAS).

Montana, Suwedi. 1997. “Nouvelles Données Sur Les Royaumes de Lamuri et Barat.” Archipel 53 (1): 85–95. https://doi.org/10.3406/arch.1997.3393.

Perret, Daniel, Heddy Surachman, and Ludvik Kalus. 2015. “Enam Abad Seni Makam Islam Di Barus.” In Barus Nageri Kamper, Sejarah Abad Ke-12 Hingga Pertengahan Abad Ke-17, edited by Heddy Surachman. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Safadi, Yasin Hamid. 1978. Kaligrafi Islam. London: Thames and Hudson Limited.
Satria, Dedy. 2014. “Jenis Batu Nisan Tipe ‘Batu Pasai’ Dan Plangpleng (Kelompok Pemakaman Kuno Dari Pango Bagian Selatan, Ulee Kareng, Banda Aceh.” Arabesk 14 (1): 1–27.

———. 2016. “Batu Nisan Tipe ‘Batu Pasai’ Dan Batu Nisan Tipe ‘Plangpleng’ Dari Neusu,.” Arabesk XIV (1).

———. 2019. “Batu Nisan Lamreh Tipe ‘Plangpleng.’” Berkala Arkeologi Sangkhakala 22 (2): 65–80. https://doi.org/10.24832/bas.v22i2.407.

Sprenger, Aloys. 2019. “Meadows of Gold and Mines of Gems.” In Historical Encyclopedia, I:65–80. the Oriental Translation Fund of Great Britain and Ireland.

Subbarayalu, Y. 2009. “A Trade Guild Tamil Inscription at Neusu, Aceh.” In Histoire De Barus Sumatra III, Regards Sur Une Place Marchande De L’Ocean Indien (XIIe-Milieu Du XVIIe S.), edited by Daniel Perret and Heidy Surachman, 38:529–32. Paris: Cahier d’Archipel .

Wolters, O.W. 2011. Kemaharajaan Maritim Sriwijaya Dan Perdagangan Dunia Abad III-Abad VII. Jakarta: Komunitas Bambu.

Yatim, Othman M. 1988. Batu Aceh, Early Islamic Gravestones in Peninsular Malaysia. Kuala Lumpur: Kuala Lumpur: Museum Association of Malaysia c/o Muzium Negara.

Yatim, Othman M, and Abdul Halin Nasir. 1990. Epigrafi Islam Terawal Di Nusantara. Selangor: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka.