Bentuk Adaptasi Lingkungan Pada Permukiman Tradisional di Danau Toba
Main Article Content
Abstract
Abstract
Batak traditional settlements around Toba Lake have pattern and specific forms. Those are very influenced by some supporting factors, ie. environment factors, landform, potential resources and accessibility. There are also important elements that must be exist within.That elements a result of the adaptation process of Batak Toba communities to their environment.
Batak traditional settlements around Toba Lake have pattern and specific forms. Those are very influenced by some supporting factors, ie. environment factors, landform, potential resources and accessibility. There are also important elements that must be exist within.That elements a result of the adaptation process of Batak Toba communities to their environment.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Setiawan, Taufiqurrahman. 2018. “Bentuk Adaptasi Lingkungan Pada Permukiman Tradisional Di Danau Toba”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 13 (25). Medan, Indonesia, 145-53. https://doi.org/10.24832/bas.v13i25.196.
References
Aleida, Martin, Chris Poerba, & Hotman J. Lumban Gaol, 2009. Sitor Situmorang: Mitos Dari Lembah Kekal. Jakarta: PT. Infomed Asih Jaya
Prijono, Sudarti, 2008. “Lingkungan dan Topografi Lahan Kaitannya Dengan Penempatan Situs-situs Arkeologi Masa Tradisi Megalitik dan Islam di Kawasan Cibeber”, dalam Penelitian dan Pemanfaatan Sumberdaya Budaya. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Purwitasari, Tiwi, 2008. “Kampung Budaya Sindang Barang: Tradisi Lama Lahir Kembali”, dalam Penelitian dan Pemanfaatan Sumberdaya Budaya. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Siahaan, Bisuk, 2005. Batak Toba: Kehidupan Di Balik Tembok Bambu. Jakarta: Kempala Foundation
Situmorang, Sitor, 2004. Toba Na Sae: Sejarah Lembaga Sosial Politik Abad XIII--XX. Jakarta: Komunitas Bambu.
Subroto, Ph., 1995. “Pola Zonal Situs-Situs Arkeologi, Manusia Dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi”, dalam Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 133--138
Whitten, Tony, Sengli J. Damanik, Jazanul Anwar, Nazaruddin Hisyam, 2000. The Ecology Of Sumatra, The Ecology of Indonesian Series Volume I. Hongkong: Periplus Edition Ltd.
Prijono, Sudarti, 2008. “Lingkungan dan Topografi Lahan Kaitannya Dengan Penempatan Situs-situs Arkeologi Masa Tradisi Megalitik dan Islam di Kawasan Cibeber”, dalam Penelitian dan Pemanfaatan Sumberdaya Budaya. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Purwitasari, Tiwi, 2008. “Kampung Budaya Sindang Barang: Tradisi Lama Lahir Kembali”, dalam Penelitian dan Pemanfaatan Sumberdaya Budaya. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Siahaan, Bisuk, 2005. Batak Toba: Kehidupan Di Balik Tembok Bambu. Jakarta: Kempala Foundation
Situmorang, Sitor, 2004. Toba Na Sae: Sejarah Lembaga Sosial Politik Abad XIII--XX. Jakarta: Komunitas Bambu.
Subroto, Ph., 1995. “Pola Zonal Situs-Situs Arkeologi, Manusia Dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi”, dalam Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 133--138
Whitten, Tony, Sengli J. Damanik, Jazanul Anwar, Nazaruddin Hisyam, 2000. The Ecology Of Sumatra, The Ecology of Indonesian Series Volume I. Hongkong: Periplus Edition Ltd.