Sistem Penguburan Terlipat Takengon: Tambahan Data Baru Penguburan Dalam Gua di Indonesia

Main Article Content

Taufiqurrahman Setiawan

Abstract

Abstract
Archaelogical data about prehistoric burial inside of prehistoric cave or rock-shelter site in Indonesia has been found in some sites that spread at some different provinces, such as Central Java, West Java, East Java, East Borneo, and also South Sumatra. Now, there is addition one that found in Loyang(cave) Mendale and Loyang Ujung Karang in Takengon, Central Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Setiawan, Taufiqurrahman. 2018. “Sistem Penguburan Terlipat Takengon: Tambahan Data Baru Penguburan Dalam Gua Di Indonesia”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 14 (27). Medan, Indonesia, 179-94. https://doi.org/10.24832/bas.v14i27.165.

References

Applegate, Darlene. 2008. Anth 300 Forensic Anthropology, Lab 9: Race Determination., http://people.wku.edu/darlene.applegate/ forensic/lab9/lab9.html, diakses tanggal 25 Januari 2010 pukul 11.00 WIB.

Bellwood, Peter. 2000. Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia. Edisi Revisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Handini, Retno dan Harry Widianto. 1998. “Gua Braholo: Karakter Hunian Mikro Pada Awal Kala Holosen di Gunung Sewu”, dalam Berkala Arkeologi, Th. XIX Edisi No. 1/Mei, Yogyakarta : Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 21--39.

Nurani, Indah Asikin. 1995. “Pola Permukiman Gua-gua di Kaki Gunung Watangan: Suatu Hipotesis Permukiman Gua Kawasan Timur Jawa”, dalam Manusia dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi, Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 78--79

Parker, Steve. 1993. Skeleton. London: Dorling Kindersley in association with The Natural History Museum

Setiawan, Taufiqurrahman. 2009. “Loyang Mendali, Situs Hunian Prasejarah Di Pedalaman Aceh, Asumsi Awal Terhadap Hasil Penelitian Gua-Gua Di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”, dalam Sangkhakala Vol. XII, No. 24. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 229--239

Simanjuntak, Truman. 1998. “Budaya Awal Holosen di Gunung Sewu”, dalam Berkala Arkeologi, Th. XIX Edisi No. 1/Mei, Yogyakarta : Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 1--20.

Soejono, R.P. 2008. Sistem-sistem Penguburan Pada Akhir Masa Prasejarah di Bali. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional

Sugiyanto, Bambang. tt. “Tradisi penguburan dalam gua (Studi Kasus Gua-gua di Wilayah Kalimantan)”, http://www.wacananusantara.org/2/728/tradisi-penguburan-dalam-gua-(studi-kasus-gua-gua-di-wilayah-kalimantan), di akses tanggal 11 Januari 2011 pukul 15.00 WIB.

------------------, 2009. “Pola Pemanfaatan Gua-Gua Hunian Prasejarah di Kalimantan Selatan dan Timur”, dalam Naditira Widya, Volume 3 Nomor 2. Banjarmasin: Balai Arkeologi Banjarmasin, hal. 133--144

Wiradnyana, Ketut dan Taufiqurrahman Setiawan. 2010. Ekskavasi Gua-Gua di Kabupaten Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam, Laporan Penelitian Arkeologi (belum diterbitkan)

Yondri, Lutfi. 2010. “Batu Kendan dan Manusia Prasejarah di Tepian Danau Bandung Purba”, dalam Naditira Widya, Volume 4 Nomor 1. Banjarmasin: Balai Arkeologi Banjarmasin, hal. 1--10

Kompas.com. 1 November 2010. Kerangka Purba di Gua Harimau: Para Penghuni Awal Sumatera. Editor: Tri Wahono, diakses tanggal 11 Januari 2011 pukul 15.00 WIB

http://anisavitri.wordpress.com diakses tanggal 11 Januari 2011 pukul 11.00 WIB

Most read articles by the same author(s)