Gajah, Fauna Sumatera dalam Kisah Sejarah dan Arkeologi

Main Article Content

Lucas Partanda Koestoro

Abstract

Abstract
Elephants recently have suffered from an extreme population decrease due to palm plantation expansion that claimed elephants travel route. Economic interests seem to cause ecosystem destructions. Some historical and archaeological data have also suggested the presence of elephants, especially in Sumatra. This research is aimed at exposing facts of the great and long-lasting interests on elephants at historical and archaeological perspectives. Thus, the inductive reasoning in a descriptive-comparative review-type is used to investigate how elephants were seen and treated to prevent from a complete destruction of the elephant ecosystem in the future.

Abstrak
Populasi gajah belakangan ini semakin berkurang dan salah satu alasannya berkenaan dengan pembukaan lahan - yang sebelumnya merupakan ruang jelajah gajah – untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Kepentingan ekonomi terlihat akan merusak tatanan lingkungan hidup. Adapun data arkeologis dan historis juga banyak berkenaan dengan keberadaan gajah, di Sumatera khususnya. Tujuannya adalah membahas tentang gajah melalui sudut pandang arkeologis dan historis untuk menunjukkan gajah sebagai makhluk hidup juga telah mendapat perhatian yang besar sejak dahulu. Untuk itu digunakan alur penalaran induktif dalam tipe kajian deskriptif komparatif. Hasilnya adalah pengenalan tentang bagaimana gajah dipandang dan diperlakukan sejak dahulu, sehingga diharapkan dapat membantu upaya penanggulangan ancaman kemusnahannya kelak.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Koestoro, Lucas Partanda. 2018. “Gajah, Fauna Sumatera Dalam Kisah Sejarah Dan Arkeologi”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 17 (1). Medan, Indonesia, 83-102. https://doi.org/10.24832/bas.v17i1.94.

References

Alves, Jorge M dos Santos. 2010. "Nayinar Kuniyappan, Seorang Syahbandar Tamil di Samudera-Pasai pada awal abad ke-16", dalam Selat Melaka di Persimpangan Asia: Artikel Pilihan daripada Majalah Archipel (diterjemahkan oleh Daniel Perret). Melaka: École Française d‘Extrême-Orient & Jabatan Muzium Malaysia. Hal. 79—97.

Aubin, Jean & Luis Filipe FR Thomaz. 2010."Sebuah Risalah dalam Bahasa Latin tentang Perebutan Melaka oleh Orang Portugis, yang di Dicetak di Itali pada Tahun 1514", dalam Selat Melaka di Persimpangan Asia: Artikel Pilihan daripada Majalah Archipel (diterjemahkan oleh Daniel Perret). Melaka: École Française d‘Extrême-Orient & Jabatan Muzium Malaysia. Hal. 99—137.

Daldjoeni, N. 1992. Geografi Kesejarahan II Indonesia. Bandung: Alumni.

Dunn, Ross E. 1995. Petualangan Ibnu Battuta: Seorang musafir mulsim abad ke-14, diterjemahkan oleh Amir Sutaarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Feener, R Michael, Patrick Daly dan Anthony Reid. 2011. Memetakan Masa Lalu Aceh (diterjemahkan oleh Supardi Asmorobangun). Denpasar: Pustaka Larasan, KITLV Jakarta & ICAIOS.

Foucault, Michel. 2002. Arkeologi Pengetahuan (diterjemahkan oleh HM Mochtar Zoerni). Yogyakarta: Qalam

Groeneveldt, WP. 2009. Nusantara dalam Catatan Tionghoa (diterjemahkan oleh Gatot Triwira). Depok: Komunitas Bambu.

Hadi, Amirul. 2010. Aceh: Sejarah, Budaya, dan Tradisi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Hasjmy, A. 1975. Iskandar Muda Meukuta Alam. Jakarta: Bulan Bintang.

Hurgronje, C Snouck. 1996a. "Tanah Gayo dan Penduduknya", dalam Seri INIS XXV (diterjemahkan oleh Budiman S). Jakarta: INIS.

---------------. 1996b. Gayo, Masyarakat dan Kebudayaannya Awal Abad ke-20 (diterjemahkan oleh Hatta Hasan Aman Asnah). Jakarta: Balai Pustaka.

Iskandar, Teuku. 2011. "Aceh sebagai wadah literatur Melayu Islam", dalam R Michael Feener, Patrick Daly, Anthony Reid (Eds.) Memetakan Masa Lalu Aceh (diterjemahkan oleh Supardi Asmorobangun). Denpasar: Pustaka Larasan; Jakarta: KITLV-Jakarta. Hal. 35—59.

Kadarsan, S, S Somadikarta & M Djajasasmita. 1980. "Fauna asing pada relief candi-candi di Pulau Jawa", dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi 1977 di Cisarua. Jakarta Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional. Hal. 305— 318.

Koestoro, Lucas Partanda. 2001. "Ganesa dan Perempuan Penunggang Kuda, Dua Objek Ikonografi di Tapanuli Tengah", dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No. 09. Medan: Balai Arkeologi Medan. Hal. 50—59.

---------------. 2003. "Sisa Elephas maximus sumatrensis dari Sawah Kareh di Koto Parik Gadang Diateh, Solok, Sumatera Barat. Sebuah catatan atas hasil peninjauan arkeologis", dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No. 12. Medan: Balai Arkeologi Medan. Hal. 34—42.

---------------. 2004. "Sub-fossil di Sipare-pare, Air Putih, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Catatan atas hasil peninjauan arkeologis terhadap sisa Elephas maximus sumatrensis", dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No. 13. Medan: Balai Arkeologi Medan. Hal. 46—53.

Marsden, William. 2008. Sejarah Sumatra. Depok: Komunitas Bambu.

Miksic, John. 1996. Borobudur. Golden Tales of the Buddhas. Hongkong: Periplus Editions.

Reid, Anthony. 1992. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 (diterjemahkan oleh Mochtar Pabotinggi). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

---------------. 2011. Menuju Sejarah Sumatra: Antara Indonesia dan Dunia (diterjemahkan oleh Masri Maris). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia & KITLV-Jakarta.

Salmon, Claudine. 2010. "Srivijaya, China dan Peniaga-Peniaga Cina (Abad ke-10 M – Abad ke-12 M): Beberapa Pendapat Mengenai Masyarakat Kemaharajaan Sumatera", dalam Selat Melaka di Persimpangan Asia: Artikel Pilihan daripada Majalah Archipel (diterjemahkan oleh Daniel Perret). Melaka: École Française d‘Extrême-Orient & Jabatan Muzium Malaysia. Hal. 53—77.

Sedyawati, Edi. 1994. Pengarcaan Ganesa Masa Kadiri dan Sinhasari: Sebuah Tinjauan Sejarah Kesenian. Jakarta: LIPI-RUL.

Setianingsih, Rita Margaretha et al. 2003. Prasasti Dan Bentuk Pertulisan Lain Di Wilayah Kerja Balai Arkeologi Medan. Medan: Balai Arkeologi Medan.

Sjafei, Soewadji. 2008. "Arti Penting Studi Sejarah", dalam Untuk Bapak Guru. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. Hal. 193—206.

Utomo, Bambang Budi (Ed.). 2008. Kapal Karam Abad Ke-10 di Laut Jawa Utara Cirebon. Jakarta: Pannas BMKT.

Velde, JJ Van De. 1987. Surat-surat Dari Sumatra. Jakarta: Pustaka Azet.

Wolters, OW. 2011. Kemaharajaan Maritim Sriwijaya dan Perniagaan Dunia Abad III – Abad VII. Depok: Komunitas Bambu.