Visualisasi Dimensi Kewaktuan dalam Gambaran Relief Cerita, (Studi Kasus Relief Cerita Krêsna di Candi Prambanan)
Main Article Content
Abstract
Abstract
Story’s relief is a combination of narrative and visual art which function as a communication media for people in the past. It moreover consists of social culture information, story’s relief has also left tracks of the methode of an artist for framing the story in visual form. One thing that insteresting in this regard is time dimension visualization. Time dimension is extremely difficult visualized in the form of images without any information in the form of the verbal. Yet, the artist of the past were able to overcome these problems by way of a typical visualization without including any verbal information.
Story’s relief is a combination of narrative and visual art which function as a communication media for people in the past. It moreover consists of social culture information, story’s relief has also left tracks of the methode of an artist for framing the story in visual form. One thing that insteresting in this regard is time dimension visualization. Time dimension is extremely difficult visualized in the form of images without any information in the form of the verbal. Yet, the artist of the past were able to overcome these problems by way of a typical visualization without including any verbal information.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Restiyadi, Andri. 2018. “Visualisasi Dimensi Kewaktuan Dalam Gambaran Relief Cerita, (Studi Kasus Relief Cerita Krêsna Di Candi Prambanan)”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 12 (24). Medan, Indonesia, 102-12. https://doi.org/10.24832/bas.v12i24.211.
References
Cayne, Bernards, 1977. Encyclopedia Americana. New York: American Corporation Heardquartes
Dayakisni, Tri dan Yuniarni, Salis, 2004. Psikologi Lintas Budaya. Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang
Fontein, Jan, 2000. “Introduction”, dalam Narrative Sculpture And Literary Traditions In South And Southeast Asia, Marijke J. Klokke (ed. ). Leiden: Brill
Nurgiantoro, B., 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sudjiman, Panuti, 1991. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya
Tabrani, Primadi, 1986. “Meninjau ‘Bahasa Rupa’ (Visual Language) dari Relief Cerita Pada Candi Borobudur, Prambanan, dan Panataran dari Telaah ‘Bahasa Rupa’ Media Rupa Rungu Modern”, Laporan Penelitian. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Restiyadi, Andri, 2006. Analisis Sintaktik, Semantik, dan Kreativitas seniman Jawa Dalam Pembingkaian Tanda Visual - Naratif Pada Relief Cerita Krêsna di Candi Prambanan (Sebuah Pendekatan Semiotika Desain), Skripsi Sarjana (S1). Yogyakarta: FS UGM
Wirasanti, Niken, 1991/1992. “Mengamati Alam Pikiran dan Praktek Keagamaan Masyarakat Jawa Kuna Melalui Relief Sri Tanjung”, Laporan Penelitian. Yogyakarta: FS UGM
Dayakisni, Tri dan Yuniarni, Salis, 2004. Psikologi Lintas Budaya. Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang
Fontein, Jan, 2000. “Introduction”, dalam Narrative Sculpture And Literary Traditions In South And Southeast Asia, Marijke J. Klokke (ed. ). Leiden: Brill
Nurgiantoro, B., 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sudjiman, Panuti, 1991. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya
Tabrani, Primadi, 1986. “Meninjau ‘Bahasa Rupa’ (Visual Language) dari Relief Cerita Pada Candi Borobudur, Prambanan, dan Panataran dari Telaah ‘Bahasa Rupa’ Media Rupa Rungu Modern”, Laporan Penelitian. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Restiyadi, Andri, 2006. Analisis Sintaktik, Semantik, dan Kreativitas seniman Jawa Dalam Pembingkaian Tanda Visual - Naratif Pada Relief Cerita Krêsna di Candi Prambanan (Sebuah Pendekatan Semiotika Desain), Skripsi Sarjana (S1). Yogyakarta: FS UGM
Wirasanti, Niken, 1991/1992. “Mengamati Alam Pikiran dan Praktek Keagamaan Masyarakat Jawa Kuna Melalui Relief Sri Tanjung”, Laporan Penelitian. Yogyakarta: FS UGM