Jejak Teknik Pemahatan Relife di Biara Mangaledang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara

Main Article Content

Andri Restiyadi

Abstract

Abstract
Padang Lawas is the largest Hindu-Buddha complex site in North Sumatra that includes Padang Lawas and North Padang Lawas districts. Biara Mangaledang, an exciting site in Padang Lawas, indicates the traces of stone relief work. The inductive frame of thought will reveal an answer to the subject matter by comparing it to a similar finding of Karmawibangga relief of Borobudur Temple, Central Java.

Abstrak
Padang Lawas merupakan kompleks situs bercorak Hindu-Buddha terbesar di Sumatera Utara yang wilayahnya meliputi Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara. Salah satu situs menarik di Padang Lawas adalah Biara Mangaledang berkaitan dengan adanya indikasi jejak pengerjaan relief pada batu. Melalui kerangka pikir induktif akan diungkapkan jawaban atas permasalahan tersebut dengan membandingkan temuan serupa di relief Karmawibangga di Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Restiyadi, Andri. 2018. “Jejak Teknik Pemahatan Relife Di Biara Mangaledang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 15 (1). Medan, Indonesia, 1-10. https://doi.org/10.24832/bas.v15i1.133.

References

Blurton, Richard. 1992. Hindhu Art. London: British Museum Publication Ltd.

Dharmosutopo, Riboet. 1989. “Etos Kerja Masyarakat Jawa Kuna Tinjauan Singkat Berdasarkan Sosial Budaya.” Procedings Pertemuan Ilmiah Arkeologi V IIB. Kajian Arkeologi Indonesia: 273-290.

Kramrisch, Stella. 1976. The Hindu Temple I. Delhi: Motilal Banarsidass.

Mulia, Rumbi. 1980. “The Ancient Kingdom of Panai And The Ruins of Padang Lawas.” Buletin of The Research Center of Archaeology of Indonesia No. 14. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Munandar, Agus Aris. 1989. “Relief Masa Jawa Timur: Suatu Pengamatan Gaya.” Procedings Pertemuan Ilmiah Arkeologi V IIA. Kajian Arkeologi Indonesia: 277-303.

Schnitger, F.M. 1964. The Archaeology of Hindoo Sumatra. Leiden: EJ. Brill.

------------------, 1938. Forgotten Kingdoms in Sumatra. Leiden: EJ. Brill.

Soekmono, R. 1974. Candi Fungsi Dan Pengertiannya. Disertasi, Universitas Indonesia.

Tim Penelitian Arkeologi Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. 1993. Laporan Penelitian Arkeologi Daerah Hulu Aliran Sungai Barumun, Kecamatan Tengah, dan Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Zimmer, Heinrich. 1983. The Art of Indian Asia: Its Mythology And Transformations Volume I. New Jersey: Princeton University Press.

Most read articles by the same author(s)