Proses Pembuatan Megalitik Nias Sebagai Bagian Sistem Upacara Owasa ( Studi Kasus Proses Sebagai Sebuah Sistem Upacara Owasa di Situs Megalitik Orahili Fau)
Main Article Content
Abstract
Abstract
The Nias Island is known to possess many relics in the megalithic tradition, in various forms – decorative and non decorative motifs, that emerged some questions about the material of megalithic relics, how to bring the large objects, where they did, what kind of tool they used. The process of making megalithic objects is a system who finally becaming as culture until now a megalithic.
The Nias Island is known to possess many relics in the megalithic tradition, in various forms – decorative and non decorative motifs, that emerged some questions about the material of megalithic relics, how to bring the large objects, where they did, what kind of tool they used. The process of making megalithic objects is a system who finally becaming as culture until now a megalithic.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Wiradnyana, Ketut. 2018. “Proses Pembuatan Megalitik Nias Sebagai Bagian Sistem Upacara Owasa ( Studi Kasus Proses Sebagai Sebuah Sistem Upacara Owasa Di Situs Megalitik Orahili Fau)”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 11 (21). Medan, Indonesia, 62-69. https://doi.org/10.24832/bas.v11i21.231.
References
Agus, Bustanuddin, 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia, Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: Radja Grafindo Persada
Baal, J. van, 1971. Symbols For Communication: An Introduction To The Anthropological Study Of Religion. Assen: Van Gorcum& Company N.V
Daeng. J, Hans, 2005. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan, Tinjauan Antropologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Danandjaja, James, 2002. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Hammerle. P. Johannes, 1986. Famato Harimao: Pesta Harimao-Fondrako-Boronadu dan Kebudayaan Lainnya di Wilayah Maenamolo-Nias Selatan. Medan: Abidin
_____________, 2004. Asal Usul Masyarakat Nias: Suatu Interpretasi. Gunung Sitoli: Yayasan Pusaka Nias
http://niasonline.net/eng/2005/04/13/nias-artifacts-damaged-in-powerful-earthquake/
http:// www.thejakartapost.com
Kusumohamidjojo, Budiono, 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia, Suatu Problematika Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo
Lucas, P.K. & Ketut Wiradnyana, 2007. Megalithic Traditions In Nias Island. Balar Medan& UNESCO
Mendrofa, Shokiaro Welther, 1981. Fondarko Ono Niha, Agama Purba - Hukum Adat–Mitologi-Hikayat Masyarakat. Jakarta: Inkultra Fondation
Putra, Heddy Shri Ahimsa, 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman, 2004. Teori Sosiologi Moderen. Jakarta: Prenada Media
Schroder.E.E.W., 1916. Nias, Catatan dan Studi Di Bidang Ethnografi, Geografi dan Sejarah (terjemahan).Tp.
Sonjaya, Jajang. A., 2008. Melacak Batu, Menguak Mitos. Petualangan Antar Budaya di Nias. Yogyakarta. Kanisius.
Soejono, R.P., 1993. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka
Sukendar, Haris, 1987.Description on the Megalithic of Indonesia, dalam Berkala Arkeologi Yogyakarta. Yogyakarta: Balar Yogyakarta
Tan. Mely.G., 1980. Masalah Perencanaan Penelitian, dalam Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Viaro, Alain, 1990. The Traditional Architectures of Nias: Nias Tribal Treasures Cosmic, Reflections in Stone, Wood and Gold. Delft: Vokenkundig Museum Nusantara
Baal, J. van, 1971. Symbols For Communication: An Introduction To The Anthropological Study Of Religion. Assen: Van Gorcum& Company N.V
Daeng. J, Hans, 2005. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan, Tinjauan Antropologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Danandjaja, James, 2002. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Hammerle. P. Johannes, 1986. Famato Harimao: Pesta Harimao-Fondrako-Boronadu dan Kebudayaan Lainnya di Wilayah Maenamolo-Nias Selatan. Medan: Abidin
_____________, 2004. Asal Usul Masyarakat Nias: Suatu Interpretasi. Gunung Sitoli: Yayasan Pusaka Nias
http://niasonline.net/eng/2005/04/13/nias-artifacts-damaged-in-powerful-earthquake/
http:// www.thejakartapost.com
Kusumohamidjojo, Budiono, 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia, Suatu Problematika Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo
Lucas, P.K. & Ketut Wiradnyana, 2007. Megalithic Traditions In Nias Island. Balar Medan& UNESCO
Mendrofa, Shokiaro Welther, 1981. Fondarko Ono Niha, Agama Purba - Hukum Adat–Mitologi-Hikayat Masyarakat. Jakarta: Inkultra Fondation
Putra, Heddy Shri Ahimsa, 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman, 2004. Teori Sosiologi Moderen. Jakarta: Prenada Media
Schroder.E.E.W., 1916. Nias, Catatan dan Studi Di Bidang Ethnografi, Geografi dan Sejarah (terjemahan).Tp.
Sonjaya, Jajang. A., 2008. Melacak Batu, Menguak Mitos. Petualangan Antar Budaya di Nias. Yogyakarta. Kanisius.
Soejono, R.P., 1993. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka
Sukendar, Haris, 1987.Description on the Megalithic of Indonesia, dalam Berkala Arkeologi Yogyakarta. Yogyakarta: Balar Yogyakarta
Tan. Mely.G., 1980. Masalah Perencanaan Penelitian, dalam Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Viaro, Alain, 1990. The Traditional Architectures of Nias: Nias Tribal Treasures Cosmic, Reflections in Stone, Wood and Gold. Delft: Vokenkundig Museum Nusantara