Latar Belakang Penulisan Prasasti Tandihat II Pada Paha Kiri Depan Arca Singa
Main Article Content
Abstract
Abstract
One of the Buddhist inscriptions which discovered in Sumatera is Tandihat II inscription. Between inscription it self with the lion statue as a medium, certainly have a special connection.
One of the Buddhist inscriptions which discovered in Sumatera is Tandihat II inscription. Between inscription it self with the lion statue as a medium, certainly have a special connection.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Nasoichah, Churmatin. 2018. “Latar Belakang Penulisan Prasasti Tandihat II Pada Paha Kiri Depan Arca Singa”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 11 (21). Medan, Indonesia, 12-19. https://doi.org/10.24832/bas.v11i21.226.
References
Bakker S.J., W.M, 1972. Ilmu Prasasti Indonesia. Jogjakarta: Seri Risalah Pengantar Pengadjaran dan Peladjaran Sedjarah Djurusan Sedjarah Budaja IKIP Sanata Dharma.
http://www.khandro.net/animal_lion.htm
http//sanskrit.gde.to/: 214
http://www.walubi.or.id/wacana/wacana_081.shtml
Kempers, Bernet, A. J, 1959. Ancient Indonesian Art. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.
Kozok, Uli, 2006. Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah. Naskah Melayu Yang tertua. Jakarta: Yayasan Naskah Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Kusen, 1983. Catatan Singkat Mengenai Cincin Bertulisan Śramāna, dalam Berkala Arkeologi IV (2). Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 9--15
Manik, Tindi Radja, 2002. Kamus Pakpak Indonesia. Medan: Bina Media.
Miksic, John, 1996. Borobudur Golden Tales Of The Buddhas. Jakarta : Periplus Editions.
Sarjianto, 1997-1998. Beberapa Asumsi Tentang Arca Singa Kompleks Makam Paijo, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dalam Amerta, Berkala Arkeologi 18. Jakarta : Proyek Penelitian Arkeologi, hal. 15--28
Schnitger, F.M, 1936. Oudheidkundige Vondstenn In Padang Lawas. Leiden: E. J. Brill.
Setianingsih, Rita Margaretha & Sri Hartini, 2002. Prasasti Koleksi Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara. Medan: Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.
Setianingsih, Rita Margaretha, dkk, 2003. Prasasti & Bentuk Pertulisan Lain di Wilayah Kerja Balai Arkeologi medan, dalam Berita Penelitian Arkeologi. No. 10. Medan: Balai Arkeologi Medan, Kementerian Kebudayaan & Pariwisata.
Suhadi, Machi, 1989. Mantra Buddha di Negara Asean, dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi V (Yogyakarta, 4-7 Juli 1989). Yogyakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, hal. 103--132
Suleiman, Setyawati, 1985. Peninggalan-Peninggalan Purbakala di Padang Lawas, dalam Amerta 2. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, hal. 23--28
Susanto, RM, 1998/1999. Beberapa Bentuk Penjaga Candi, dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No III. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 15--28
Susetyo, Sukawati, dkk, 2002. Laporan Penelitian Permukiman Kuna Kompleks Percandian Padang Lawas Di Tepian Daerah Aliran Sungai Sirumambe. Jakarta : Badan Pengembangan Kebudayaan & Pariwisata Deputi Bidang Pelestarian & Pengembangan Budaya. Pusat Penelitian Arkeologi.
Tim Peneliti, 1995-1996. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi Ekskavasi Candi Bara, Padang Lawas, Kab. Tapsel Tahap I. Medan: Proyek Penelitian Purbakala Sumatera Utara, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wojowasito, S, 1997. Kamus Kawi-Indonesia. Jakarta: CV. Pengarang.
Zoetmulder, PJ, 1995. Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.khandro.net/animal_lion.htm
http//sanskrit.gde.to/: 214
http://www.walubi.or.id/wacana/wacana_081.shtml
Kempers, Bernet, A. J, 1959. Ancient Indonesian Art. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.
Kozok, Uli, 2006. Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah. Naskah Melayu Yang tertua. Jakarta: Yayasan Naskah Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Kusen, 1983. Catatan Singkat Mengenai Cincin Bertulisan Śramāna, dalam Berkala Arkeologi IV (2). Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 9--15
Manik, Tindi Radja, 2002. Kamus Pakpak Indonesia. Medan: Bina Media.
Miksic, John, 1996. Borobudur Golden Tales Of The Buddhas. Jakarta : Periplus Editions.
Sarjianto, 1997-1998. Beberapa Asumsi Tentang Arca Singa Kompleks Makam Paijo, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dalam Amerta, Berkala Arkeologi 18. Jakarta : Proyek Penelitian Arkeologi, hal. 15--28
Schnitger, F.M, 1936. Oudheidkundige Vondstenn In Padang Lawas. Leiden: E. J. Brill.
Setianingsih, Rita Margaretha & Sri Hartini, 2002. Prasasti Koleksi Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara. Medan: Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.
Setianingsih, Rita Margaretha, dkk, 2003. Prasasti & Bentuk Pertulisan Lain di Wilayah Kerja Balai Arkeologi medan, dalam Berita Penelitian Arkeologi. No. 10. Medan: Balai Arkeologi Medan, Kementerian Kebudayaan & Pariwisata.
Suhadi, Machi, 1989. Mantra Buddha di Negara Asean, dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi V (Yogyakarta, 4-7 Juli 1989). Yogyakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, hal. 103--132
Suleiman, Setyawati, 1985. Peninggalan-Peninggalan Purbakala di Padang Lawas, dalam Amerta 2. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, hal. 23--28
Susanto, RM, 1998/1999. Beberapa Bentuk Penjaga Candi, dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No III. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 15--28
Susetyo, Sukawati, dkk, 2002. Laporan Penelitian Permukiman Kuna Kompleks Percandian Padang Lawas Di Tepian Daerah Aliran Sungai Sirumambe. Jakarta : Badan Pengembangan Kebudayaan & Pariwisata Deputi Bidang Pelestarian & Pengembangan Budaya. Pusat Penelitian Arkeologi.
Tim Peneliti, 1995-1996. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi Ekskavasi Candi Bara, Padang Lawas, Kab. Tapsel Tahap I. Medan: Proyek Penelitian Purbakala Sumatera Utara, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wojowasito, S, 1997. Kamus Kawi-Indonesia. Jakarta: CV. Pengarang.
Zoetmulder, PJ, 1995. Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.