Angklung, Perkembangannya dari Masa ke Masa

Main Article Content

Deni Sutrisna

Abstract

Abstract
Angklung, is one of the instrument made of bamboo which’s popular in west Java, had been known since the Clasic era (around 9 to 14 century). At first, angklung was used in traditional ceremony that related with agriculture, such as:ritual to Dewi Sri. Now, angklung is as an instrument for entertaining.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sutrisna, Deni. 2018. “Angklung, Perkembangannya Dari Masa Ke Masa”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 12 (23). Medan, Indonesia, 30-38. https://doi.org/10.24832/bas.v12i23.202.

References

Adriati, Ira, 2004. Perahu Sunda, Kajian Hiasan Pada Perahu Nelayan di Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Barat. Bandung: PT Kiblat Buku Utama

Atmodjo, Soekarto K., 1985. Data Perundagian di Dalam Prasasti Kuno, makalah dalam Diskusi Ilmiah Arkeologi IAAI Komisariat Yogyakarta. Jakarta: Puslit Arkenas

Aziz, Fadhila Arifin, 2001. Pemanfaatan Bambu dan Relevansinya Dengan Nilai-nilai Budaya di Masa Lampau dalam EHPA, Mencermati Nilai Budaya Masa Lalu Dalam Menatap Masa Depan. Jakarta: Proyek Peningkatan Penelitian Arkeologi Jakarta

Ferdinandus, Pieter Eduard Johannes, 1999. Alat-alat Musik Masa Jawa Kuna (Abad IX-XV Masehi): Sebuah Kajian Mengenai Bentuk dan Fungsi Ansambel, Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Kempers, A.J.Bernet, 1989. Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C.P.J. van der Peet Koentjaraningrat, 1993. Ritus Peralihan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Kurnia, Ganjar, 2003. Deskripsi Kesenian Jawa Barat. Bandung: Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat

Lombard, Denys, 2000. Nusa Jawa: Silang Budaya, Batas-batas Pembaratan, Bagian I. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Natapradja, Iwan, 2003. Sekar Gending. Bandung: PT Karya Cipta Lestari

Prasodjo, Tjahyono, 2004. Arkeologi Publik, makalah dalam Pelatihan Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi Tingkat Dasar. Mojokerto: Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala, Kementerian Budpar

Sukirnanto, Slamet, 2000. Peran Kreativitas Sebagai Pemersatu Bangsa dalam Merekatkan Kembali Bangsa yang Retak. Jakarta: Ditjenbud

Tim Penyusun, 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Winitasasmita, Mohd. Hidayat & Budiaman, 1978. Angklung, Petunjuk Praktis. Jakarta: PN Balai Pustaka

http://akibalangantrang.blogspot.com/2008/09

http://beta.pikiran-rakyat.com

http://pr.qiandra.net.id

http://groups.yahoo.com/group/kisunda/message/19214

http://ms.wikipedia.org/wiki/Angklung

http://wrm-Indonesia.org

http://www.forumbebas.com

http://www.kasundaan.org