KAWASAN “PUSAT KOTA” KLATEN PADA MASA KOLONIAL HINDIA BELANDA
Main Article Content
Abstract
Klaten pada akhir abad XIX hingga awal abad XX memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian di Hindia Belanda karena hasil perkebunannya yang baik. Kondisi tersebut juga mendukung perkembangan kawasan “pusat kota” Klaten yang sebelumnya hanya digunakan sebagai pusat pemerintahan, kemudian berkembang menjadi lebih kompleks dengan dibangunnya fasilitas-fasilitas modern. Tulisan ini memaparkan interpretasi perkembangan kawasan “pusat kota” Klaten dari awal Klaten menjadi kabupaten di bawah Kasunanan Surakarta hingga sebagai afdeeling perkebunan di Karesidenan Surakarta. Metode penelitian yang digunakan bersifat historis, dengan menelusuri komponen-komponen kota menggunakan sumber-sumber lama seperti peta dan catatan, juga dibandingkan dengan keletakan komponen kota di lapangan. Melalui penelusuran tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa kawasan “pusat kota” Klaten mencirikan tata kota Indis, yang memiliki perpaduan antara komponen kota tradisional dan komponen kota modern Eropa.
Downloads
Article Details
References
Carey, Peter. 2008. The Power of Prophecy: Prince Dipanegara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855. Leiden: KITLV Press.
Damayanti Ruly, Handinoto. 2005. “KAWASAN ‘PUSAT KOTA’ DALAM PERKEMBANGAN SEJARAH.Pdf.” Dimensi Teknik Arsitektur 33 (1): 34–42.
Darmana, P. S. 1994. Penataan Sistem Administrasi Pemerintahan Pedesaan Pada Masa Kompleks Di Klaten. Surakarta: Fakultas Sastra UNS.
Handinoto. 1998. "Perubahan Besar Morpologi Kota-kota di Jawa pada Awal dan Akhir abad ke-20", Dimensi Arsitektur, 26, hal. 1–14.
Houben, Vincent J. H. 1994. Keraton and Kumpeni Surakarta and Yogyakarta, 1830-1870. Leiden: KITLV Press.
Ismawati, E. 2006. "Penelitian Hari Jadi Klaten: Sebuah Ikhtiar Panjang”, PROSPECT, 2(2).
Kartodirdjo, Sartono. 2000. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 dari Emporium Sampai Imperium. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muljana, Slamet. 2006. Tafsir Sejarah Nagarakretagama. Yogyakarta: LkiS.
Nagari, Galih. S. J. 2013. “Tata Kota Klaten 1923-1930 Berdasarkan Peta Topografi 1933 dan 1935”. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
Nas, P. J. M. 2007. Kota-kota Indonesia: Bunga Rampai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nawawi, R. 2004. Masjid Gala Peninggalan Sunan Bayat Keadaan dan Peranannya (1980-2002). Yogyakarta: Masyarakat Sejarawan Indonesia.
Penyusun, Tim. 2005. Studi Penelitian Hari Jadi Kabupaten Klaten. Klaten: Pemda Klaten.
PPEB FEB UNS. 2007. “Evolusi Ekonomi Kota Solo.” Surakarta: FEB UNS.
Prayogo, Widya Budi. 2012. “Kajian Tema Dan Amanat Legenda-Legenda Dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.” Yogyakarta: UNY.
Suhartono. 1991. Apanage Dan Bekel, Perubahan Sosial Di Pedesaan Surakarta (1830-1920). Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Sumber Foto:
KITLV. 1867. Station Klaten aan de spoorweg van Semarang naar de Vorstenlanden, Leiden University Libraries Digital Collections. Diperoleh dari: http://hdl.handle.net/1887.1/item:786366 (Diakses pada: 13 Juni 2019).
KITLV. 1910. Fort Engelenburg Te Klaten Leiden University Libraries Digital Col-lections. Diperoleh dari: http://hdl.handle.net/1887.1/item:791578 (Diakses pada: 13 Juni 2019).
KITLV. 1930. Bezoek van Pakoe Boewono X, soesoehoenan van Soerakarta, aan M.J.J. Treur, resident van Klaten, Leiden University Libraries Digital Collections. Diperoleh dari: http://hdl.handle.net/1887.1/item:787852 (Diakses pada: 13 Juni 2019).
KITLV (tanpa tahun) De heer E. Bosch met de heer Zeydee voor het postkantoor te Klaten, Leiden University Libraries Digital Collections. Diperoleh dari: http://hdl.handle.net/1887.1/item:776287 (Diakses pada: 13 Juni 2019).
Pemda Klaten. 2010. “Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten.” Klaten. 2010. http://pusdataru.jatengprov.go.id/dokumen/RTRW-Prov/17-Kab-Klaten/13-Kab Klaten.jpg. (Diakses pada: 03 Mei 2020).
RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. 2018. “Sejarah RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.” 2018. https://rsupsoeradji.id/tentang-kami/sejarah/ (Diakses pada: 03 Mei 2020).