Teknik Tatap – Landas di Sentang, Tanjung Tiram, Batubara, Sumatera Utara (Teknik Pembuatan Tembikar Tradisi Neolitik)
Main Article Content
Abstract
Abstract
Pottery is one of the old cultural product when people lived in prehistoric times. Humans have known and to make pottery from clay material since humans feel the need for containers for storing and cooking food. Pottery has a very important role in society life. Making pottery with a paddle anvile technique is a technique known in neolithic culture. Until now, these techniques are still used in several places in Indonesia, such as in Sentang, Tanjung Tiram, North Sumatera
Pottery is one of the old cultural product when people lived in prehistoric times. Humans have known and to make pottery from clay material since humans feel the need for containers for storing and cooking food. Pottery has a very important role in society life. Making pottery with a paddle anvile technique is a technique known in neolithic culture. Until now, these techniques are still used in several places in Indonesia, such as in Sentang, Tanjung Tiram, North Sumatera
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Christyawaty, Eny. 2018. “Teknik Tatap – Landas Di Sentang, Tanjung Tiram, Batubara, Sumatera Utara (Teknik Pembuatan Tembikar Tradisi Neolitik)”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 13 (25). Medan, Indonesia, 42-52. https://doi.org/10.24832/bas.v13i25.186.
References
Astiti, Ni Komang Ayu, 2007. “Pemanfaatan Tanah Liat Bakar pada Situs Blandongan dan Candi Jiwa, di Kompleks Situs Batujaya, Kab. Karawang, Provinsi Jawa Barat (Studi Bahan Baku berdasarkan Analisis Laboratorium)”, dalam Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi vol. 25 No. 1, Jakarta: Puslitbang Arkenas, hal. 12--23
Astuti, Ambar, 1997. Pengetahuan Keramik, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Butar butar, Tiurminar, 1991/1992. Proses Pembuatan Tembikar Daerah Sumatera Utara, Medan: Museum Negeri Sumatera Utara
Kosasih, E.A, 1989. “Prospek Tradisi Pembuatan Gerabah di Kampung Gonebalang, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara”, dalam Berkala Arkeologi, X (I), Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 10--23
Nitihaminoto, Goenadi, 1988. “Pembuatan Gerabah Tradisional di Pulau Bawean: Tinjauan tentang Asal dan Hubungan Simbiotik dengan Beberapa Daerah di Indonesia”, dalam Berkala Arkeologi, B. Ark. IX (I), Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 1--12
Refisrul, dkk., 2002. Kerajinan Gerabah di Sumatera Barat: Hambatan Kultural dan Struktural (Kasus di Desa Galo Gandang, Kabupaten Tanah Datar). Padang: BKNST
Soejono, R.P, 1993. Sejarah Nasional Indonesia Jilid I. Jakarta: Balai Pustaka
McKinnon, E. Edward, 1996. Buku Panduan Keramik. Jakarta: Puslit Arkenas
Yondri, Luthfi, 1995. “Pembuatan Gerabah Tradisional di Desa Galogandang, Tanah Datar, Sumatra Barat: Corak Tradisi Masa Bercocok Tanam”, dalam Jurnal Penelitian Balai Arkeologi Bandung, No: 1. Bandung: Balai Arkeologi Bandung, hal. 69--80
Yudoseputro, Wiyoso, 2008. Jejak-jejak Tradisi Bahasa Rupa Indonesia Lama. Jakarta: Yayasan Seni Visual
Astuti, Ambar, 1997. Pengetahuan Keramik, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Butar butar, Tiurminar, 1991/1992. Proses Pembuatan Tembikar Daerah Sumatera Utara, Medan: Museum Negeri Sumatera Utara
Kosasih, E.A, 1989. “Prospek Tradisi Pembuatan Gerabah di Kampung Gonebalang, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara”, dalam Berkala Arkeologi, X (I), Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 10--23
Nitihaminoto, Goenadi, 1988. “Pembuatan Gerabah Tradisional di Pulau Bawean: Tinjauan tentang Asal dan Hubungan Simbiotik dengan Beberapa Daerah di Indonesia”, dalam Berkala Arkeologi, B. Ark. IX (I), Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 1--12
Refisrul, dkk., 2002. Kerajinan Gerabah di Sumatera Barat: Hambatan Kultural dan Struktural (Kasus di Desa Galo Gandang, Kabupaten Tanah Datar). Padang: BKNST
Soejono, R.P, 1993. Sejarah Nasional Indonesia Jilid I. Jakarta: Balai Pustaka
McKinnon, E. Edward, 1996. Buku Panduan Keramik. Jakarta: Puslit Arkenas
Yondri, Luthfi, 1995. “Pembuatan Gerabah Tradisional di Desa Galogandang, Tanah Datar, Sumatra Barat: Corak Tradisi Masa Bercocok Tanam”, dalam Jurnal Penelitian Balai Arkeologi Bandung, No: 1. Bandung: Balai Arkeologi Bandung, hal. 69--80
Yudoseputro, Wiyoso, 2008. Jejak-jejak Tradisi Bahasa Rupa Indonesia Lama. Jakarta: Yayasan Seni Visual