Restoran Tertua Tip Top : Representasi Kuliner Masa Kolonial di Kota Medan
Main Article Content
Abstract
Abstract
Tip-top is the oldest restaurant in Medan that has existed since the colonial era. This restaurant has uniquely occupied the same building and served the same food and beverages menu as they did in the past with exactly the old recipe and taste, as well as the use of uncahnging cooking utensils. The consistency of process and taste with the atmosphere of the colonial period is the added value this restaurant offers, which is hard to beat by its competitors. Tip-Top restaurant is a part of Medan culinary history. This paper describes the old building of the restaurant as well as the colonial culinary tracesin Medan.
Abstrak
Tip Top merupakan restoran tertua di Kota Medan yang berdiri sejak masa Kolonial, selain masih menempati gedung yang sama, juga masih menyajikan menu makanan dan minuman seperti masa kolonial dengan resep dan cita rasa yang sama. Bahkan peralatan yang digunakan untuk membuat makanan dan minuman pun masih mempergunakan peralatan kuno yang dipakai sejak dulu kala ketika restoran ini berdiri. Konsistensi pengolahan dan cita rasa dengan nuansa masa kolonial merupakan nilai lebih dari restoran ini yang mungkin sulit ditemukan pada restoran lain. Restoran Tip Top merupakan bagian dari sejarah kuliner di Kota Medan. Tulisan ini menjelaskan tentang jejak kuliner di Kota Medan pada masa kolonial.
Downloads
Article Details
References
Danandjaja, James. 2002. Folklore Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng. dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Engel, Joyce. 2002. Pengkajian Pediatrik. Jakarta: Buku Kedokteran.
Ganie, Surjatini N. 2003. Upaboga di Indonesia: Ensiklopedia Pangan dan Kumpulan Resep. Jakarta: Gaya Favorit.
Gouda, Frances. 2007. Dutch Cultures Overseas: Praktik Kolonial di Hindia Belanda, 1900 – 1942. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Handinoto. 2010. Arsitektur dan Kota-Kota di Jawa Pada Masa Kolonial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lombard, Denys. 2000. Nusa Jawa: Silang Budaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rahman, Fadly. 2011. Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870 – 1942. Jakarta: Kompas Gramedia.
Reid, Anthony. 2011. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450 – 1680, Jilid I: Tanah di bawah Angin. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
-----------------. 2011. Menuju Sejarah Sumatra: Antara Indonesia dan Dunia. Jakarta: KITLV-Jakarta dan Pustaka Obor Indonesia.
Sastrowardoyo, Subagio. 1990. Sastra Hindia Belanda dan Kita. Jakarta: Balai Pustaka.
Sinar, Tuanku Luckman. 2010. Kedatangan Imigran-imigran Cina ke Pantai Timur Sumatra Abad ke-19. Medan: Forkala Sumut.
Soekiman, Djoko. 2000. Kebudayaan Indis. Yogyakarta: Bentang.
Sunjayadi, Achmad. 2008. “Kuliner dalam Pariwisata Kolonial di Hindia Belanda.” Titik Balik Historiografi di Indonesia (Penyunting Joko Marihandono): 29-42. Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan departemen Sejarah FIB UI.
Tarwotjo, C. Soejoeti. 1996. Dasar-dasar Gizi Kuliner. Jakarta: Grasindo.