Jejak Keindiaan (Hindu-Buddha) dalam Kebudayaan Pakpak

Main Article Content

Ery Soedewo

Abstract

Abstract
Pakpak as one of the ethnic group in North Sumatera, showed that its cultural heritage had been influenced by Indian culture. Indian culture added into Pakpak culture then enriched it. This addition didn’t change Pakpak’s identity.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Soedewo, Ery. 2018. “Jejak Keindiaan (Hindu-Buddha) Dalam Kebudayaan Pakpak”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 11 (21). Medan, Indonesia, 41-52. https://doi.org/10.24832/bas.v11i21.229.

References

Asnan, Gusti, 2007. Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera. Yogyakarta: Ombak.

Atmodjo, M.M., Sukarto, 1985. Short Notes on The Old Malay Inscriptions in Central Java dalam Final Report SEAMEO Project in Archaeology and Fine Arts: Consultative Workshop on Archaeological and Environtmental Studies on Srivijaya. Hal: 81--95.

Berutu, Lister dan Nurbani Padang, 2007. Tradisi dan Perubahan. Medan: Grasindo Monoratama.

Berutu, Tandak, 2007. Upacara Adat pada Masyarakat Pakpak Dairi dalam Berutu, Lister dan Nurbani Padang (ed.) Tradisi dan Perubahan. Medan: Grasindo Monoratama, hal: 7--35.

Couperus, P. Th., 1855. De Residentie Tapanoeli (Sumatra’s Westkust) in 1852 dalam TBG (V).

Haviland, William A., 1988. Antropologi. Jakarta: Erlangga.

Hoed, Benny H., 2004. Bahasa dan sastra Dalam Tinjauan Semiotik dan Hermeneutik dalam Christomy & Untung (ed.) Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorak Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia.

Kévonian, Kéram, 2002. Suatu Catatan Perjalanan di Laut Cina Dalam Bahasa Armenia dalam Lobu Tua Sejarah Awal Barus (Claude Guillot, ed.). Jakarta: École française d’Extrême-Orient, Association Archipel, Pusat Penelitian Arkeologi, dan Yayasan Obor Indonesia.

Poerbatjaraka, 1992. Agastya di Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ricoeur, Paul, 1982. Hermeneutics and The Human Sciences. Cambridge: Cambridge University Press.

Sastri, K.A. Nilakanta, 1932. A Tamil Merchant-guild in Sumatra dalam Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde. Batavia: Kononklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

Siahaan, E. K., dkk., 1977/1978. Survei Monograpi Kebudayaan Pakpak Dairi di Kabupaten Dairi. Medan: Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Sumatera Utara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sinuhaji, Tolen dan Hasanuddin, 1999/2000. Batu Pertulanen di Kabupaten Pakpak Dairi. Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.

Subbarayalu, Y., 2002. Prasasti Perkumpulan Pedagang Tamil di Barus Suatu Peninjauan Kembali dalam Lobu Tua Sejarah Awal Barus, Claude Guillot (ed.). Jakarta: École française d’Extrême-Orient, Association Archipel, Pusat Penelitian Arkeologi, dan Yayasan Obor Indonesia.

Voorhoeve, P., 1972. Sanskrit Maandnamen in het Bataks dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 128, no. 4. Leiden: KITLV, Hal: 494--496.

Zoetmulder, P.J., 1985. Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Djambatan.