INTERAKSI ADAT DAN ISLAM DALAM BANGUNAN MASJID KUNO DI TANAH DATAR
Main Article Content
Abstract
As one of the traditional buildings in Minangkabau, the mosque built before the 20th century is unique in term of the building shape. Customary leaders have a major role in the mosque construction, especially in Tanah Datar District, West Sumatra. The customary embodiment as community's culture also influences the meaning of every part of the mosque building. This indicates that at a certain time, customs and Islam had a quite intense interaction to leave a mark on the building architecture. The research conducted using a historical research method. This research aimed to discover the interaction of custom and religion in term of mosque building built in the early of 18th and 20th century. The interaction between custom and Islam are analyzed in form of physical, meaning, and idea.
Downloads
Article Details
References
Dapertemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fatimah, Dina. 2011. “Kajian Arsitektur pada Masjid Bingkudu di Minangkabau Dilihat Dari Aspek Nilai dan Makna” dalam Jurnal Wacana Cipta Ruang Vol.II No.I, Tahun 2011.
Geertz, Clifford. 1983. Abangan,Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, Jakarta: Pustaka Jaya.
Kartiwi, Neneng. 2010. Laporan Pemutakhiran Data Benda Cagar Budaya Tidak Bergerak Kabupaten Tanah Datar. Batusangkar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar.
Koentjaraningrat. 1970. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Yogyakarta: Djambatan.
_____ . 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rinneka Cipta.
LKAAM dan Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Agam. 2014. Bahan Pengetahuan Adat Alam Minangkabau.
Mahmoed, Sutan. 2008. Nagari Limo Kaum, Pusat Bodi Chaniago Minangkabau. Tanah Datar: Masjid Raya Lima Kaum.
Manggis, M. Rasyid, Dt Radjo Panghulu. 1971. Minangkabau Sejarah Ringkas dan Adatnya. Padang: Shidarma.
Nasroen, M. 1971. Dasar Falsafah Adat Minangkabau. Jakarta: Bulan Bintang.
Navis, A.A. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru. Jakarta: Grafiti Pres.
Prijotomo, Josef. 2008. Pasang Surut Arsitektur Indonesia. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Shamad, Irhash A. 2003. Ilmu Sejarah. Jakarta: Hayfa Press.
Sjarifoedin, Amir. 2011. Minangkabau dari Dinasti Iskandar Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol. Jakarta: Gria Media Prima.
Sudarman. 2014. Arsitektur Masjid di Minangkabau Dari Masa ke Masa. Padang: Imam Bonjol Press.
Sumalyo, Yulianto. 2000. Arsitektur Masjid dan Bangunan Sejarah Muslim. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Syarif, Marjohan. 2014. Laporan Pemutakhiran Data Masjid Rao Rao. Batusangkar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar Wilayah Kerja Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
Rahmat, Syahrul. 2015. Pengaruh Adat Terhadap Arsitektur Masjid Luhak Nan Tigo. Padang: Fakultas Adab dan Humaniora IAIN Imam Bonjol.
_____ . 2018a. Masjid Rao Rao Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Akulturasi Budaya dalam Arsitektur Masjid pada Awal Abad XX M). Padang: Pascasarjana UIN Imam Bonjol.
_____ . 2018b. “Pengaruh Eropa Terhadap Arsitektur Masjid Rao Rao Tanah Datar,” dalam Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol 4 No. 1 Tahun 2018.
Rosdi, Putri Rosery. 1990. Pengaruh Arsitektur Tradisional Terhadap Masjid Raya Bingkudu. Jakarta: Universitas Indonesia.
Widodo, Johannes. 2009. “Arsitektur Indonesia Modern Transplantasi, Adaptasi, Akomodasi, dan Hibridasi”, Masa Lalu Dalam Masa Kini Arsitektur Indonesia. Jakarta: Gramedia.