Posisi Fauna Situs Patiayam Dalam Biostratigrafi Jawa
Main Article Content
Abstract
Abstract
Patiayam is a Pleistocene site which rich of paleontological remains. Based on the result, we know the diversity of Patiayam fauna that lived on the site. Unfortunately, most of the fossils found by local people are surface find. Thus, it is difficult to trace the age of these fossils. This article attempts to answer these problems by conducting contextual studies of faunal fossil in Patiayam to determine its relative age based on the contextual position of their rock formations, and to put their position in the history of presence and extinction of fauna (biostratigraphy) in Pleistocene time. The result suggests that Patiayam fauna is located between Cisaat group to Kedungbrubus group. It records the history of environmental change and faunal inhabitant from 1.2 to 0.8 million years ago. This perspective is useful to enrich our understanding of the quarternary prehistory of Java, especially in the isolated site as Patiayam.
Abstrak
Situs Patiayam merupakan situs Plestosen yang kaya akan data paleontologis. Berdasarkan penelitian dapat diketahui keragaman jenis fauna yang pernah menghuni situs tersebut. Sayangnya kebanyakan dari temuan tersebut merupakan temuan permukaan oleh penduduk, sehingga sult untuk mengetahui pertanggalan dari fosil-fosil tersebut. Tulisan ini berusaha menjawab permasalahan tersebut dengan melakukan studi kontekstual terhadap temuan fosil fauna di situs Patiayam guna mengetahui usia relatifnya berdasarkan konteks formasi batuan, serta kemudian menempatkan posisinya dalam sejarah kehadiran dan kepunahan fauna-fauna (biostratigrafi) Plestosen di Jawa. Hasilnya dapat diketahui bahwa fauna Patiayam termasuk dalam kelompok fauna Cisaat hingga fauna Kedungbrubus, yang merekam sejarah perubahan lingkungan, serta penghunian fauna dalam rentang waktu sekurang-kurangnya1.2 hingga 0.8 juta tahun yang lalu. Pandangan ini berguna untuk melengkapi dan menambah pemahaman kita mengenai prasejarah kuarter di Pulau Jawa, khususnya pada situs yang terisolir seperti Patiayam.
Downloads
Article Details
References
Leinders, J.J.M., Aziz, F., Sondaar, P.Y., de Vos, J., 1985. The Age of the Hominid-Bearing Deposits of Java-State of the Art. Dalam Geologie
en Mijnbouw, 64(2). Halaman: 167-- 173.
Sartono, S., Hardjasasmita, S., Zaim, Y.,Nababan, U.P., dan Djubiantono,T., 1978. Berita Pusat Penelitian Arkeologi No. 19: Sedimentasi Daerah Patiayam, Jawa Tengah. Jakarta: PT. Rora Karya.
Sémah, F., 1982. Pliocene and Pleistocene Geomagnetic Reversals Recorded in the Gemolong and Sangiran Domes (Central Java). Dalam Modern Quaternary Research in SE Asia, 7. Halaman: 151 -- 164.
Sémah, F. 1986. Le peuplement ancien de Java; ébauche d’un cadre
chronologique. Dalam L’Anthropologie, Tome 90, No. 3. Halaman : 359 -- 400.
Setiawan, A. 2001. Geologi dan Paleontologi Vertebrata Daerah
Patiayam dan Sekitarnya di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Skripsi Sarjana. Departemen Teknik Geologi – Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Bandung: Institut Teknologi Bandung. (Tidak Diterbitkan).
Shipman, Pat. 2002. The Man Who Found the Missing Link: Eugène Dubois and His Lifelong Quest to Prove Darwin Right (Eugene Dubois & His Lifelong Quest to Prove Darwin Right). Harvard: University Press
Simanjuntak, Harry Truman. 1984. Laporan Ekskavasi Sudo 1984.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penelitian
Purbakala D.I. Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2007. Komponen Lingkungan Pendukung Kehidupan Manusia Kala Plestosen di Situs Patiayam, Kudus. Dalam Berita Penelitian Arkeologi, Nomor 22/2007. Yogyakarta: Balai Arkeologi
Yogyakarta. Hlm. 8-15.
Siswanto. 2008. Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Ekskavasi Gunung Nangka. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2010. Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Ekskavasi Gunung Slumprit. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2011. Pengelolaan Situs Hominid Patiayam, Kudus, Jawa Tengah: Nilai Penting dan Peran Para Pihak dalam Pengelolaan
Situs Berbasis Masyarakat. Tesis Pasca Sarjana, Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Siswanto. 2013. Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Ekskavasi Gunung Slumprit. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2014. Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Survey Deliniasi Batas-batas Situs. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2015. Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Survey Deliniasi Batas-batas Situs. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Sondaar, P.Y., 1984. Faunal evolution and the mammalian biostratigraphy of Java. Dalam Cour. Forsch. Inst. Senckenberg, 69. Halaman: 219 -- 235.
Suzuki, M., Budisantoso Wikarno, I. Saefudin, dan M. Itihara. 1985.
Fission track ages of Pumice tuff, tuff layers and Javites of Hominid fossil bearing formations in Sangiran area, Central Java. Dalam Quaternary Geology of the Hominid Fossil Bearing Formations in Java, Geological Research and Development Centre, Special Publication 4. Halaman: 309 -- 331.
van den Bergh, G.D., J. de Vos, P.Y. Sondaar, F. Aziz. 1996. Pleistocene Zoogeographic Evolution of Java (Indonesia) and Glacio-eustatic Sea-level Fluctuations: a Background for the Presence of Homo. Dalam Indo-Pacific Prehist. Assoc. Bull., 14 (Chiang Mai Papers, 1). Halaman:7 -- 21.
van Es, C.J.C,. 1931. The Age of Pithecanthropus. Den Haag: The Hague Martinus Nijhoff.
von Koenigswald, G.H.R., 1935. Die fossilen Säugetierformen Javas. Dalam Proc. Koninklijke Akad. van Wetenschappen 38. Halaman: 188 -- 198
Widianto, Harry. 1993. Unité et diversité des hominidés fossiles de Java: Présentation de Restes Humains Fossiles Inédits. Thése du Docteural. Paris: MNHN.
Widianto, H. dan Harry Truman Simanjuntak. 2009. Sangiran Menjawab Dunia. Sragen: Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.
Zaim, Yahdi. 1998. Penelitian Paleoekologi dan Paleoenvironmen untuk Rekonstruksi Sejarah Kehidupan Manusia Purba Homo Erectus di Jawa Berdasarkan Penelitian Paleontologi Vertebrata Daerah Patiayam Jawa Tengah. Laporan Penelitian. Bandung: Institut Teknologi Bandung.