Perbandingan Data Geologi, Paleontologi Dan Arkeologi Situs Patiayam Dan Semedo
Main Article Content
Abstract
Java has plenty of Pleistocene sites that have recorded the development and changes of environment, as well as human beings and their cultures since more than a million years ago. The distribution of most of those sites is around the Solo Basin and along the Bengawan Solo River. However, there are also some sites, which are physiographically solitary, namely Patiayam at the feet of Mount Muria and Semedo at the east end of a mountain range in Bogor – North Serayu Zone. This article will present the current development and comparison of geological, paleontological, and archaeological data from Patiayam and Semedo, which is very valuable because they will increase our understanding of quaternary prehistory in Java, which thus far has always been dominated by data from the sites around the Solo Basin and along the Bengawan Solo River.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Siswanto, Siswanto, and Sofwan Noerwidi. 2017. “Perbandingan Data Geologi, Paleontologi Dan Arkeologi Situs Patiayam Dan Semedo”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 18 (2). Medan, Indonesia, 169-85. https://doi.org/10.24832/sba.v18i2.15.
References
de Graaf, H.J., T.H. Pigeaud. 2001. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Kajian Sejarah Politik Abad ke-15 dan ke-16. Edisi Terjemahan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Djuri, M., Samodra, H., Amin, T. C., dan Gafoer, S. 1996. Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, Jawa, Bandung: P3G.
Es, C.J.C, van. 1931. The Age of Pithecanthropus. Den Haag: The Hague Martinus Nijhoff.
Hantoro, W.S. 1997. “Quaternary Sea Level Variation in the Pacific-Indian Ocean Gateways: Response and Impact”, dalam Quaternary International 37 (1997), Oxford: Elsevier Science. Hlm. 73--80
Katili, J.A. dan Marks, P. (1963). Geologi. Departemen Urusan Researh Nasional Djakarta. Bandung: Pencetak Kilatmadju.
Kloosterman, F.H. 1989. “Groundwater Flow Systems In The Northern Coastal Of West-And Central Java, Indonesia”, Doctoral Thesis, Amsterdam: Free University.
Noerwidi, Sofwan. 2012. “The Significant of The Holocene Human Skeleton Song Keplek 5 in The History of Human Colonization of Java: A Comprehensive Morphological And Morphometric Study”. International Master Thesis in Quaternary and Prehistory, Paris: MNHN.
Noerwidi, Sofwan dan Siswanto. 2014. “Alat Batu Situs Semedo: Keragaman Tipology dan Distribusi Spasialnya”, dalam Berkala Arkeologi, Vol. 34, Edisi No. 1-Mei 2014, Yogyakarta: Balai Arkeologi. Hlm. 1-16. Sartono, et.al. 1978. Sedimentasi Daerah Patiayam Jawa Tengah. Jakarta: PT. Rora Karya.
Setiawan, A. 2001. ”Geologi dan Paleontologi Vertebrata Daerah Patiayam dan Sekitarnya di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah”. Skripsi Sarjana. Departemen Teknik Geologi – Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Bandung: Institut Teknologi Bandung. (Tidak Diterbitkan).
Setiyabudi, Erick et al. 2012. Penelitian Fosil Vertebrata di Situs Paleontologi Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Laporan Penelitian, Bandung: Museum Geologi
Siswanto. 2007. “Komponen Lingkungan Pendukung Kehidupan Manusia Kala Plestosen di Situs Patiayam, Kudus”, dalam Berita Penelitian Arkeologi, Nomor 22/2007. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hlm. 8--15.
Siswanto. 2011. “Pengelolaan Situs Hominid Patiayam, Kudus, Jawa Tengah: Nilai Penting dan Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Situs Berbasis Masyarakat”, Tesis Pasca Sarjana, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Siswanto. 2013. “Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Melacak Jejak-jejak Budaya Patiayam”. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2014. “Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Melacak Jejak-jejak Budaya Patiayam”. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2015. “Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Melacak Jejak-jejak Budaya Patiayam”. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto, et.al., 2013. “Penelitian Manusia, Budaya, dan Lingkungan pada Kala Plestosen di Situs Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi, Yogyakarta: Balai Arkeologi (Tidak Diterbitkan)
Siswanto, et.al. 2014. “Penelitian Manusia, Budaya, dan Lingkungan pada Kala Plestosen di Situs Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi, Yogyakarta: Balai Arkeologi (Tidak Diterbitkan)
Siswanto, et.al. 2015. “Penelitian Manusia, Budaya, dan Lingkungan pada Kala Plestosen di Situs Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi, Yogyakarta: Balai Arkeologi (Tidak Diterbitkan)
Siswanto dan Sofwan Noerwidi. 2014. “Fosil Proboscidea dari Situs Semedo: Hubungannya dengan Biostratigrafi dan Kehadiran Manusia di Jawa”, Berkala Arkeologi, Vol. 34, Edisi No. 2-November 2014, Yogyakarta: Balai Arkeologi. Hlm. 115--130
van Bemmelen, R.W. 1949. The Geology of Indonesia vol. 1A. General geology of Indonesia and Adjacent Archipelagos, Den Hague: Martinus Nijhoff Government Printing Office.
Whitten, T., Soeriaatmadja, dan R.E. Afiff, S.A. 2000. The Ecology of Java and Bali. Singapore: Periplus.
Widianto, H. dan Harry Truman Simanjuntak. 2009. Sangiran Menjawab Dunia, Sragen: Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.
Zaim, Y., Rizal. Y, & Aswan. 2007. “The Geological Background of Hominid Colonization of Java”, dalam Anne Marie Semah ed., First Islanders – Human Origins Patrimony in Southeast Asia. Jakarta: Semenanjung
Website:
http://www.stratigraphy.org/index.php/ics-chart-timescale diakses 1 November 2014
Djuri, M., Samodra, H., Amin, T. C., dan Gafoer, S. 1996. Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, Jawa, Bandung: P3G.
Es, C.J.C, van. 1931. The Age of Pithecanthropus. Den Haag: The Hague Martinus Nijhoff.
Hantoro, W.S. 1997. “Quaternary Sea Level Variation in the Pacific-Indian Ocean Gateways: Response and Impact”, dalam Quaternary International 37 (1997), Oxford: Elsevier Science. Hlm. 73--80
Katili, J.A. dan Marks, P. (1963). Geologi. Departemen Urusan Researh Nasional Djakarta. Bandung: Pencetak Kilatmadju.
Kloosterman, F.H. 1989. “Groundwater Flow Systems In The Northern Coastal Of West-And Central Java, Indonesia”, Doctoral Thesis, Amsterdam: Free University.
Noerwidi, Sofwan. 2012. “The Significant of The Holocene Human Skeleton Song Keplek 5 in The History of Human Colonization of Java: A Comprehensive Morphological And Morphometric Study”. International Master Thesis in Quaternary and Prehistory, Paris: MNHN.
Noerwidi, Sofwan dan Siswanto. 2014. “Alat Batu Situs Semedo: Keragaman Tipology dan Distribusi Spasialnya”, dalam Berkala Arkeologi, Vol. 34, Edisi No. 1-Mei 2014, Yogyakarta: Balai Arkeologi. Hlm. 1-16. Sartono, et.al. 1978. Sedimentasi Daerah Patiayam Jawa Tengah. Jakarta: PT. Rora Karya.
Setiawan, A. 2001. ”Geologi dan Paleontologi Vertebrata Daerah Patiayam dan Sekitarnya di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah”. Skripsi Sarjana. Departemen Teknik Geologi – Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Bandung: Institut Teknologi Bandung. (Tidak Diterbitkan).
Setiyabudi, Erick et al. 2012. Penelitian Fosil Vertebrata di Situs Paleontologi Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Laporan Penelitian, Bandung: Museum Geologi
Siswanto. 2007. “Komponen Lingkungan Pendukung Kehidupan Manusia Kala Plestosen di Situs Patiayam, Kudus”, dalam Berita Penelitian Arkeologi, Nomor 22/2007. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hlm. 8--15.
Siswanto. 2011. “Pengelolaan Situs Hominid Patiayam, Kudus, Jawa Tengah: Nilai Penting dan Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Situs Berbasis Masyarakat”, Tesis Pasca Sarjana, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Siswanto. 2013. “Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Melacak Jejak-jejak Budaya Patiayam”. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2014. “Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Melacak Jejak-jejak Budaya Patiayam”. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto. 2015. “Laporan Penelitian Arkeologi. Manusia, Budaya dan Lingkunganya Kala Plestosen di Jawa: Melacak Jejak-jejak Budaya Patiayam”. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan)
Siswanto, et.al., 2013. “Penelitian Manusia, Budaya, dan Lingkungan pada Kala Plestosen di Situs Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi, Yogyakarta: Balai Arkeologi (Tidak Diterbitkan)
Siswanto, et.al. 2014. “Penelitian Manusia, Budaya, dan Lingkungan pada Kala Plestosen di Situs Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi, Yogyakarta: Balai Arkeologi (Tidak Diterbitkan)
Siswanto, et.al. 2015. “Penelitian Manusia, Budaya, dan Lingkungan pada Kala Plestosen di Situs Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi, Yogyakarta: Balai Arkeologi (Tidak Diterbitkan)
Siswanto dan Sofwan Noerwidi. 2014. “Fosil Proboscidea dari Situs Semedo: Hubungannya dengan Biostratigrafi dan Kehadiran Manusia di Jawa”, Berkala Arkeologi, Vol. 34, Edisi No. 2-November 2014, Yogyakarta: Balai Arkeologi. Hlm. 115--130
van Bemmelen, R.W. 1949. The Geology of Indonesia vol. 1A. General geology of Indonesia and Adjacent Archipelagos, Den Hague: Martinus Nijhoff Government Printing Office.
Whitten, T., Soeriaatmadja, dan R.E. Afiff, S.A. 2000. The Ecology of Java and Bali. Singapore: Periplus.
Widianto, H. dan Harry Truman Simanjuntak. 2009. Sangiran Menjawab Dunia, Sragen: Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.
Zaim, Y., Rizal. Y, & Aswan. 2007. “The Geological Background of Hominid Colonization of Java”, dalam Anne Marie Semah ed., First Islanders – Human Origins Patrimony in Southeast Asia. Jakarta: Semenanjung
Website:
http://www.stratigraphy.org/index.php/ics-chart-timescale diakses 1 November 2014