Tinjauan Semiotik Terhadap Gambaran Dunia Menurut Kosmologi Hindu-Buddha, dan Batak
Main Article Content
Abstract
Abstract
Similarities in cosmology concept between Bataks tradition and Hindu-Buddhist tradition on three world existence is universal. But there’s a concept in Hindu-Buddhist that influenced on Batak’s cosmology concept.
Similarities in cosmology concept between Bataks tradition and Hindu-Buddhist tradition on three world existence is universal. But there’s a concept in Hindu-Buddhist that influenced on Batak’s cosmology concept.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Soedewo, Ery. 2018. “Tinjauan Semiotik Terhadap Gambaran Dunia Menurut Kosmologi Hindu-Buddha, Dan Batak”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 10 (19). Medan, Indonesia, 17-31. https://doi.org/10.24832/bas.v10i19.266.
References
Eliade, Mircea, 1957. The Sacred and The Profance. London: N—Y
---------------------, 1958. Patterns in Comparative Religion. London: N—Y
Hasanuddin, 2006. Fungsi dan Makna Kerbau Pada Masyarakat Batak Toba (Kajian Upacara Kematian Saur Matua dan Mangongkal Holi di Kabupaten Samosir). Medan: Thesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Kempers, A.J. Bernet, 1988. The Kettledrums of Southeast Asia: A Bronze Age World and Its Aftermath. Rotterdam: A.A. Balkema
Masinambow, E.K.M., 2004. Teori Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Budaya dalam Christomi & Untung Yuwono (ed.): Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatn dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia
Munandar, Agus A., 2004. Menggapai Titik Suci: Interpretasi Semiotika Perpindahan Pusat Kerajaan Mataram Kuno dalam Christomi, T. & Untung Yuwono (ed.): Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatn dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia
Nuraini, Cut, 2004. Permukiman Suku Batak Mandailing. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sastrapratedja, M. Ed., 1982. Manusia Multi Dimensional. Jakarta: Gramedia
Setianingsih, Rita Margaretha, 2002. Desa Na Ualu dan Bindu Matoga, Keindiaan Ragam Hias di tanah Batak dalam Berkala Arkeologi sangkhakala No. 10. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 31--44
---------------------, 2003. Berita Penelitian Arkeologi No. 10: Prasasti dan Bentuk Pertulisan Lain di Wilayah Kerja Balai Arkeologi Medan. Medan: Balai Arkeologi Medan
Soedewo, Ery. 2005. Pendekatan Glotokronologi dalam Kajian Linguistik Bagi Pengenalan Kala Pisah Batak Toba dan Batak Mandailing, suplemen dalam Wiradnyana, Ketut dan Koestoro, Lucas P., 2005. Berita Penelitian Arkeologi No. 14: Situs dan Objek Arkeologi di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal.77--94
Soediman, 1991. Makna dan Fungsi Candi Ditinjau Dari Sudut Pandangan Keagamaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Zoest, Aart van, 1992. Interpretasi dan Semiotika dalam Panuti Sudjiman dan Aart van Zoest (ed.): Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Wales, H.G. Quaritch, 1977. The Universe Around Them. London: N—Y
Wiradnyana, Ketut dan Koestoro, Lucas P., 2005. Berita Penelitian Arkeologi No. 14: Situs dan Objek Arkeologi di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Medan: Balai Arkeologi Medan
---------------------, 1958. Patterns in Comparative Religion. London: N—Y
Hasanuddin, 2006. Fungsi dan Makna Kerbau Pada Masyarakat Batak Toba (Kajian Upacara Kematian Saur Matua dan Mangongkal Holi di Kabupaten Samosir). Medan: Thesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Kempers, A.J. Bernet, 1988. The Kettledrums of Southeast Asia: A Bronze Age World and Its Aftermath. Rotterdam: A.A. Balkema
Masinambow, E.K.M., 2004. Teori Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Budaya dalam Christomi & Untung Yuwono (ed.): Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatn dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia
Munandar, Agus A., 2004. Menggapai Titik Suci: Interpretasi Semiotika Perpindahan Pusat Kerajaan Mataram Kuno dalam Christomi, T. & Untung Yuwono (ed.): Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatn dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia
Nuraini, Cut, 2004. Permukiman Suku Batak Mandailing. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sastrapratedja, M. Ed., 1982. Manusia Multi Dimensional. Jakarta: Gramedia
Setianingsih, Rita Margaretha, 2002. Desa Na Ualu dan Bindu Matoga, Keindiaan Ragam Hias di tanah Batak dalam Berkala Arkeologi sangkhakala No. 10. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 31--44
---------------------, 2003. Berita Penelitian Arkeologi No. 10: Prasasti dan Bentuk Pertulisan Lain di Wilayah Kerja Balai Arkeologi Medan. Medan: Balai Arkeologi Medan
Soedewo, Ery. 2005. Pendekatan Glotokronologi dalam Kajian Linguistik Bagi Pengenalan Kala Pisah Batak Toba dan Batak Mandailing, suplemen dalam Wiradnyana, Ketut dan Koestoro, Lucas P., 2005. Berita Penelitian Arkeologi No. 14: Situs dan Objek Arkeologi di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal.77--94
Soediman, 1991. Makna dan Fungsi Candi Ditinjau Dari Sudut Pandangan Keagamaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Zoest, Aart van, 1992. Interpretasi dan Semiotika dalam Panuti Sudjiman dan Aart van Zoest (ed.): Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Wales, H.G. Quaritch, 1977. The Universe Around Them. London: N—Y
Wiradnyana, Ketut dan Koestoro, Lucas P., 2005. Berita Penelitian Arkeologi No. 14: Situs dan Objek Arkeologi di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Medan: Balai Arkeologi Medan