Alasan Penghunian Tepian Danau Toba (Pendekatan Kosmologi Batak Atas Makna Religi Tanah, Air, Gunung)
Main Article Content
Abstract
Abstract
To use an approach of Batak cosmology according their view about ground, water, and mountain. From those data, it’s hoped this hypothesis shows the factors which is causing Batak people lived in lake side originally
To use an approach of Batak cosmology according their view about ground, water, and mountain. From those data, it’s hoped this hypothesis shows the factors which is causing Batak people lived in lake side originally
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Simatupang, Defri Elias. 2018. “Alasan Penghunian Tepian Danau Toba (Pendekatan Kosmologi Batak Atas Makna Religi Tanah, Air, Gunung)”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 11 (22). Medan, Indonesia, 32-40. https://doi.org/10.24832/bas.v11i22.241.
References
Koestoro, P Lucas & Suruhen Purba, 2002. Tungal Panaluan, Alat dan Symbol Para Datu, dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No X. Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 61--69
Setianingsih M Rita & Suruhen Purba, 2002. Desa Na Ualu dan Bindu Matoga, Keindahan Ragam Hias Di Tanah Batak, dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No X Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 31--44
Ketut Wiradnyana, 2005. Situs Dan Objek Arkeologi Di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, dalam Berita Penelitian Arkeologi No.14. Medan: Balai Arkeologi Medan
Subroto, Ph.,1995. Pola Zonal Situs-Situs Arkeologi, Manusia dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi, dalam Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 133--138
Sumardjo, Jakob, 2002. Arkeologi Budaya Indonesia, pelacakan Hermeneutis – Historis terhadap Artefak- Artefak Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta: CV.Qalam
Sonjaya.J. A., 2003. Kajian Religi dalam Perspektif Arkeologi-interpretatif, dalam Buletin Artefak Edisi 25. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, hal. 12--17
Siahaan, N., 1964. Sedjarah Kebudajaan Batak. Medan: C.V. Napitupulu
Tobing, Ph.O., 1963. The Structure Of The Toba–Batak Belief in The God, South and South-East Celebes. Amsterdam: Institute For Culture
http://google earth.//
http://melayuonline.com/literature/kosmologi
http://rumahmetmet.com
http://samosir.go.id
http://tongginghill.com/
http://www.wikipedia.org
Setianingsih M Rita & Suruhen Purba, 2002. Desa Na Ualu dan Bindu Matoga, Keindahan Ragam Hias Di Tanah Batak, dalam Berkala Arkeologi Sangkhakala No X Medan: Balai Arkeologi Medan, hal. 31--44
Ketut Wiradnyana, 2005. Situs Dan Objek Arkeologi Di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, dalam Berita Penelitian Arkeologi No.14. Medan: Balai Arkeologi Medan
Subroto, Ph.,1995. Pola Zonal Situs-Situs Arkeologi, Manusia dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi, dalam Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, hal. 133--138
Sumardjo, Jakob, 2002. Arkeologi Budaya Indonesia, pelacakan Hermeneutis – Historis terhadap Artefak- Artefak Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta: CV.Qalam
Sonjaya.J. A., 2003. Kajian Religi dalam Perspektif Arkeologi-interpretatif, dalam Buletin Artefak Edisi 25. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, hal. 12--17
Siahaan, N., 1964. Sedjarah Kebudajaan Batak. Medan: C.V. Napitupulu
Tobing, Ph.O., 1963. The Structure Of The Toba–Batak Belief in The God, South and South-East Celebes. Amsterdam: Institute For Culture
http://google earth.//
http://melayuonline.com/literature/kosmologi
http://rumahmetmet.com
http://samosir.go.id
http://tongginghill.com/
http://www.wikipedia.org