Permukiman Kawasan Danau Masa Lalu Di Jawa Timur
Main Article Content
Abstract
Archaeology without its public is nothing, it is a disturbing expression for archaeologists, which encourages them to make a policy that every archaeological research benefited the general public. Academically this study is hoped to find settlement patterns in the past around lakes. Furthermore, the study also tries to find models of the local wisdom of their communities. Values in local wisdom are very important for today’s communities and future generations. Considering the aim of the research, the method used is descriptive explorative with an inductive approach, while data collecting is done by carrying out excavations and surveys. It is hoped that the researchers can reveal how people lived in lake areas in the past. The condition of lake areas in the past both its communities and surrounding environment is the dream of future generations. This is the essence of studying archaeology because archaeology studies life in the past to be actualized and implemented in today’s life for the sake of the future generations.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Kasnowihadjo, Gunadi. 2017. “Permukiman Kawasan Danau Masa Lalu Di Jawa Timur”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 18 (1). Medan, Indonesia, 1-21. https://doi.org/10.24832/sba.v18i1.8.
References
Adi, Yuniarso K., 1994. “Mata Uang Logam Cina Salah Satu Sarana Rekonstruksi Sejarah”. Dalam Berkala Arkeologi XIV: Edisi Khusus 1994. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakart, hal. 173--181.
Batello, Caterina (Editor), 2004. The Future is an Ancient Lake, Traditional knowledge, biodiversity and genetic resources for food and agriculture in Lake Chad Basin ecosystem, Rome, Italy: Publishing Management Service, Information Division, FAO, Viale delle Terme di Caracalla, 00100. Cole,
Sonia, 1970. The Neolithic Revolution. Fifth Edition, Staples Printers Limited. London: Trustees of the British Museum.
Goenadi, Nh. 2007. Penelitian Permukiman Arkeologi Danau di Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta (belum diterbitkan).
Gunadi, 2011. Permukiman Masa Lampau di Kawasan Danau Tahap IV, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, (belum diterbitkan).
Gunadi, Goenadi Nh. Dan Herry P. 2007. Permukiman Masa Lampau di Lingkungan Ranu Klakah, Jawa Timur. Dalam Berita Penelitian Arkeologi No. 22. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, Hal. 37--47.
Kasnowihardjo, Gunadi. 2007. “Penelitian dan Pengembangan Situs Permukiman Lingkungan Danau di Jawa Timur: Satu upaya menjalin kemitraan dalam pengelolaan sumberdaya arkeologi”, dalam Berkala Arkeologi, Tahun XXVII, Edisi No. 2/November 2007. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hal. 1--9.
Kasnowihardjo, Gunadi. 2012. “Teknologi Gerabah Situs Ranu Bethok dan Ranu Grati: Sebuah kajian berdasarkan analisis petrografi”, dalam Berkala Arkeologi, Volume 32, No. 2-November 2012. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, Hal. 109--125.
Menotti, Francesco, 2004. Living On The Lake In Prehistoric Europe: 150 years of lake dwelling research. London and New York: Routledge, Taylor & Francis Group.
Setiawan, Taufiqurrahman, 2010. “Bentuk Adaptasi Lingkungan pada Permukiman Tradisional di Danau Toba”, dalam BAS Vol. XIII No. 25 Maret 2010. Medan: Balai Arkeologi Medan. Hal. 145--153.
Soejono, R. P. 1984. Sejarah Nasional Indonesia I, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Subroto, Ph. 1995. “Pola Zonal Situs-situs Arkeologi, Manusia Dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi”, dalam Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hal. 133-138.
Soemarwoto, Otto. 2005. Menyinergikan Pembangunan dan Lingkungan: Telaah Kritis Begawan Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Anindya.
Tanudirdjo, Daud, A. 2011. “Arkeologi Untuk Apa?”, Makalah dipresentasikan dalam Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi 2011. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, (Belum diterbitkan).
Website:
Naing, Naidah, 2010. “Rumah Mengapung (Floating House) di Danau TempeTulisan 1”, http://rumahdanpermukiman.blogsp ot.com/2010/12/rumahmengapung-floating-house-didanau.html, Monday, December 27, 2010.
www.kabarlumajang.net tertanggal 14 Nopember 2011.
Batello, Caterina (Editor), 2004. The Future is an Ancient Lake, Traditional knowledge, biodiversity and genetic resources for food and agriculture in Lake Chad Basin ecosystem, Rome, Italy: Publishing Management Service, Information Division, FAO, Viale delle Terme di Caracalla, 00100. Cole,
Sonia, 1970. The Neolithic Revolution. Fifth Edition, Staples Printers Limited. London: Trustees of the British Museum.
Goenadi, Nh. 2007. Penelitian Permukiman Arkeologi Danau di Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta (belum diterbitkan).
Gunadi, 2011. Permukiman Masa Lampau di Kawasan Danau Tahap IV, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, (belum diterbitkan).
Gunadi, Goenadi Nh. Dan Herry P. 2007. Permukiman Masa Lampau di Lingkungan Ranu Klakah, Jawa Timur. Dalam Berita Penelitian Arkeologi No. 22. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, Hal. 37--47.
Kasnowihardjo, Gunadi. 2007. “Penelitian dan Pengembangan Situs Permukiman Lingkungan Danau di Jawa Timur: Satu upaya menjalin kemitraan dalam pengelolaan sumberdaya arkeologi”, dalam Berkala Arkeologi, Tahun XXVII, Edisi No. 2/November 2007. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hal. 1--9.
Kasnowihardjo, Gunadi. 2012. “Teknologi Gerabah Situs Ranu Bethok dan Ranu Grati: Sebuah kajian berdasarkan analisis petrografi”, dalam Berkala Arkeologi, Volume 32, No. 2-November 2012. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta, Hal. 109--125.
Menotti, Francesco, 2004. Living On The Lake In Prehistoric Europe: 150 years of lake dwelling research. London and New York: Routledge, Taylor & Francis Group.
Setiawan, Taufiqurrahman, 2010. “Bentuk Adaptasi Lingkungan pada Permukiman Tradisional di Danau Toba”, dalam BAS Vol. XIII No. 25 Maret 2010. Medan: Balai Arkeologi Medan. Hal. 145--153.
Soejono, R. P. 1984. Sejarah Nasional Indonesia I, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Subroto, Ph. 1995. “Pola Zonal Situs-situs Arkeologi, Manusia Dalam Ruang: Studi Kawasan dalam Arkeologi”, dalam Berkala Arkeologi Tahun XV-Edisi Khusus. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hal. 133-138.
Soemarwoto, Otto. 2005. Menyinergikan Pembangunan dan Lingkungan: Telaah Kritis Begawan Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Anindya.
Tanudirdjo, Daud, A. 2011. “Arkeologi Untuk Apa?”, Makalah dipresentasikan dalam Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi 2011. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, (Belum diterbitkan).
Website:
Naing, Naidah, 2010. “Rumah Mengapung (Floating House) di Danau TempeTulisan 1”, http://rumahdanpermukiman.blogsp ot.com/2010/12/rumahmengapung-floating-house-didanau.html, Monday, December 27, 2010.
www.kabarlumajang.net tertanggal 14 Nopember 2011.