Perkembangan Bentuk Nisan Aceh, Sebagai Wujud Kreativitas Masyarakat Aceh Pada Masa Lalu

Main Article Content

Repelita Wahyu Oetomo

Abstract

Abstract
At least, there are 3 (three) periods of Islam art development in Aceh. First, the beginning of the expansion of Islam. In that era, the element of Islam’s art assimilated to the art of preislam (Hindu-Buddha). In line with the development of Aceh government system, people began to increase the skill in art. But, when the Dutch nation colonized, the art in Aceh was fading. It was known through the gravestones.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Oetomo, Repelita Wahyu. 2018. “Perkembangan Bentuk Nisan Aceh, Sebagai Wujud Kreativitas Masyarakat Aceh Pada Masa Lalu”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 12 (23). Medan, Indonesia, 80-93. https://doi.org/10.24832/bas.v12i23.206.

References

Akbar, Ali, 1990. Peranan Kerajaan Islam Samudera – Pasai Sebagai Pusat Pengembangan Islam Di Nusantara, Aceh Utara : Pemda Tk II

Ambari, Hasan M. 1991. Makam-makam kesultanan dan Parawali Penyebar Islam di Pulau Jawa, dalam Aspek-aspek Arkeologi Indonesia No. 12, Jakarta : Puslitarkenas.

--------------------1994. Some Aspects of Islamic Architecture in Indonesia, dalam Aspek-aspek Arkeologi Indonesia No. 14. Jakarta : Pusat Penelitian Arkeologi Nasional

--------------------1996. Makam-makam Islam di Aceh, dalam Aspek-aspek Arkeologi Indonesia No. 19, Jakarta : Puslitarkenas

--------------------1997. Kaligrafi Islam Di Indonesia, Telaah Dari Data Arkeologi, dalam Aspek-aspek Arkeologi Indonesia No. 20, Jakarta : Puslitarkenas.

--------------------1998. Menemukan Peradaban, Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia, Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu

Anshari, H. Endang Saifuddin, 1990. Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam dan Ummatnya, Jakarta: Rajawali Press

Leigh, Barbara,1989. Tangan-tangan Trampil (Hands of Time), Jakarta : Djambatan

Montana, Suwedi, 1996/1997. Pandangan Lain Tentang Letak Lamuri Dan Barat (Batu Nisan Abad Ke VII – VIII Hijriyah di Lamreh dan Lamno, Aceh), dalam Kebudayaan No 12 th VI, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 83--93

Oetomo, Repelita Wahyu, Beberapa Bentuk Nisan Pasai, dalam Arabesk, Edisi VII, November 2007, Banda Aceh: Balai Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala NAD – Sumut.

Perret, Daniel dan Kamarudin Ab. Razak, 1999. Batu Aceh, Warisan Sejarah Johor. Johor Bahru: EFEO dan Yayasan Warisan Johor.

Yatim, DR. Othman Mhd, 1988. Batu Aceh, Early Islamic Gravestones in Peninsular Malaysia. Kuala Lumpur: Museum Association of Malaysia c/o Muzium Negara.

----------------------dan Abdul Halim Nasir, 1990. Epigrafi Islam Terawal Di Nusantara, Selangor : Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka