Vihara Setia Budi, Kelenteng Persembahan Bagi Kwan Tie Kong
Main Article Content
Abstract
Abstract
Setiabudi Vihara is a holy building for the people of adherent Tridharma teachings (Confucianism, Taoism and Buddhism), but more specifically, the Vihara is known as an offering to the Gods of Kwan Tie Kong. The procedure of worship and layout of space in this vihara followed the teachings of Confucianism; it is reflected from the ornaments that decorate the buildings and architecture.
Setiabudi Vihara is a holy building for the people of adherent Tridharma teachings (Confucianism, Taoism and Buddhism), but more specifically, the Vihara is known as an offering to the Gods of Kwan Tie Kong. The procedure of worship and layout of space in this vihara followed the teachings of Confucianism; it is reflected from the ornaments that decorate the buildings and architecture.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Oetomo, Repelita Wahyu. 2018. “Vihara Setia Budi, Kelenteng Persembahan Bagi Kwan Tie Kong”. Berkala Arkeologi Sangkhakala 13 (26). Medan, Indonesia, 252-61. https://doi.org/10.24832/bas.v13i26.176.
References
Anonim, tt. Kitab Suci Kwan Sing Tee Kun. Situbondo-Mojokerto: Umat Tri Dharma
Dewi, Puspa dkk. 2000. Kelenteng Kuno di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Lombard, D dan Salmon 1980. Les Chinois de Jakarta Temple et vie Colletive. Michigan: Maison des Scienas de L’Homme. Terjemahan Klenteng-klenteng Masyarakat Tionghoa di Jakarta. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka
Moerthiko, 1980. Riwayat Kelenteng, Vihara dan Lithang: Tempat Ibadah Tri Dharma se Jawa. Semarang: Sekretariat Empe Wong Kam Fu
Oetomo, Repelita Wahyu, 2006. “Kelenteng Cin Buk Kiong”, dalam Berkala Arkeologi “Sangkhakala” No. 18. Medan: Balai Arkeologi Medan, hlm. 61--67
Rapoport, Amost, 1989. “Asal Mula Budaya Arsitektur”, dalam Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga
Susilowati, Nenggih, 2006. Laporan Penelitian. Penelitian Arkeologi Di Pulau Rupat, Provinsi Riau. Medan: Balai Arkeologi Medan
Setiawan, dkk.1982. Mengenal Klenteng Sam Poo Kong Gedung Batu Semarang. Semarang: Yayasan Klenteng Sam poo Kong Gedung Batu
Tanggok Dr. M. Ikhsan, 2005. Mengenal lebih dekat “Agama Khonghucu di Indonesia” Jakatra :Pelita Kebajikan
http://indo.thearoengbinangproject.com/2010/04/vihara-setia-budi/
Dewi, Puspa dkk. 2000. Kelenteng Kuno di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Lombard, D dan Salmon 1980. Les Chinois de Jakarta Temple et vie Colletive. Michigan: Maison des Scienas de L’Homme. Terjemahan Klenteng-klenteng Masyarakat Tionghoa di Jakarta. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka
Moerthiko, 1980. Riwayat Kelenteng, Vihara dan Lithang: Tempat Ibadah Tri Dharma se Jawa. Semarang: Sekretariat Empe Wong Kam Fu
Oetomo, Repelita Wahyu, 2006. “Kelenteng Cin Buk Kiong”, dalam Berkala Arkeologi “Sangkhakala” No. 18. Medan: Balai Arkeologi Medan, hlm. 61--67
Rapoport, Amost, 1989. “Asal Mula Budaya Arsitektur”, dalam Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga
Susilowati, Nenggih, 2006. Laporan Penelitian. Penelitian Arkeologi Di Pulau Rupat, Provinsi Riau. Medan: Balai Arkeologi Medan
Setiawan, dkk.1982. Mengenal Klenteng Sam Poo Kong Gedung Batu Semarang. Semarang: Yayasan Klenteng Sam poo Kong Gedung Batu
Tanggok Dr. M. Ikhsan, 2005. Mengenal lebih dekat “Agama Khonghucu di Indonesia” Jakatra :Pelita Kebajikan
http://indo.thearoengbinangproject.com/2010/04/vihara-setia-budi/